dua puluh dua

1.1K 94 1
                                    

"Jim, aku tau, mungkin ini terlalu cepat, tapi maukah kau kembali kepadaku Jim, dan menjadi pasanganku?"

"M-maaf Tae, aku gak bisa" ucap Jimin sambil menundukkan kepalanya

"Tapi kenapa Jim? Aku tau kamu masih cinta kan sama aku??" Tanya Taehyung

"Aku memang  mencintaimu Tae" ucap Jimin sendu

"Terus kenapa?" Tanya Taehyung

"Aku gak pantes sama kamu Tae, aku udh disentuh sama orang lain dan lagi sekarang aku udh ada Taemin" ucap Jimin

"Aku gak peduli Jim kalo kamu udah disentuh orang lain, dan soal Taemin, kita rawat dia bareng-bareng yaa" ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Jimin dan menatapnya lekat

Jimin sangat terharu dengan perkataan Taehyung, dipeluknya Taehyung

"Apa kamu yakin Tae?" Ucap Jimin

"Hey, liat aku, kamu itu cintanya aku, duniaku, aku gak bisa hidup tanpa kamu, aku akan terima apapun keadaan kamu Jim" ucap Taehyung

"Huwaaaaaa" tangis Jimin pecah

"Ssstttt, udahh jangan nangis, masa pacarnya Taehyung nangis sih?" Ucap Taehyung jahil

Taehyung sangat bahagia, begitu pula Jimin, beban yang selama ini dia pikul sendiri akhirnya bisa ia bagi

"I love you sayang" ucap Taehyung

"Love you too" ucap Jimin

Taehyung mengecup mesra kening Jimin

***

"Eommaaaaa" ucap Taemin berlari diikuti oleh ahjumma yang membantu menjaganya

"Halo anak eomma, hari ini eomma ada tamu spesial buat Taemin" ucap Jimin tersenyum lebar dengan menggendong Taemin

"Siapa eomma?" Ucap Taemin

Taehyung pun masuk

"Ini appa sayang" ucap Taehyung

"Appa?" Ucap Taemin

"Iya sayang, ini appa nya Taemin, selama ini Taemin merindukan appa kan?" Ucap Jimin

"Huwaaaa appaaaaaa" tangis Taemin dengan merentangkan tangan ke arah Taehyung meminta digendong

"Aigooo anak appa" ucap Taehyung mengambil Taemin dari Jimin dan mengelus punggung Taemin

Jimin tersenyum karena sekarang ia benar-benar merasakan keluarga yang utuh, ia sangat bersyukur Taehyung menerimanya apa adanya

Taehyung melihat Jimin yang menangis haru, ia dengan segera mengusap air mata itu dan memeluk Jimin dengan Taemin diantara mereka

Terasa begitu sempurna memang, rasanya mereka ingin menghentikan waktu dan tetap seperti ini

"Eomma" ucap Taemin lirih

"Kenapa heumm?" Tanya Jimin

"Taemin lapar" ucap bocah itu dengan cengirannya

Jimin dan Taehyung mendengar jawaban itu tertawa seketika

Akhirnya mereka pun makan bersama, tentu saja mereka makan masakan Jimin, setelah itu mereka bermain bersama sebentar. Segera setelah itu Taemin sudah terlelap lalu Jimin menggendongnya ke kamar

Jimin keluar menemui Taehyung setelah mengantar Taemin. Mereka berdua duduk di sofa dengan tangan Taehyung melibgkar di pinggang Jimin

"Sayang, apa kau mau ikut bersamaku kembali ke Korea?" Ucap Taehyung

"Aku tentu saja mau Tae, setelah aku mengatakan bahwa aku bersedia menjadi kekasihmu, tentu saja aku juga sudah menerima apa saja hal yang akan terjadi, termasuk meninggalkan kehidupanku di sini dan ikut bersamamu kembali ke Korea" ucap Jimin sambil memeluk Taehyung dengan kepala yang ia sandarkan di dada bidang Taehyung

"Aku mencintaimu sayang, tapi bagaimana dengan butikmu?" Ucap Taehyung

"Aku akan memindahkan segala urusannya ke Korea, kau tenang saja Tae, lagipula disini ada Jennie, dia orang yang bisa aku percaya, aku mempercayakan butikku yang ada di sini padanya" ucap Jimin

"Baiklahh sayang, ngomong-ngomong ini sudah malam, aku pulang dulu ya, pasti Hoseok hyung dan Irene menungguku" ucap Taehyung

"Ya sayang, hati-hati dijalan ya" ucap Jimin

Taehyung pun memeluk Jimin sekali lagi, dan mencium kening Jimin mesra, tapi tanpa disangka-sangka

CUP

Bukan, itu bukan Taehyung yang mencium Jimin, tapi Jimin yang mengecup bibir Taehyung. Setelah melakukan itu Jimin langsung berlari masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Taehyung yang masih mematung

Kau mulai nakal sayang, tunggu waktunya aku menerkam mu nanti, kupastikan kau tidak bisa jalan

***

"YAKKK KIM TAEHYUNG, DARI MANA SAJA KAU" teriak Hoseok sesaat setelah Taehyung sampai di apartemen mereka

"Tenanglah hyung, aku telah menjemput cintaku kembali" ucap Taehyung cengar cengir

Hoseok yang melihat adiknya itu cengar cengir seperti orang gila hanya bisa bergidik ngeri

TBC

✔️It's Never Too Late (VMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang