|first love™|[END]

[25]FIRST LOVE

Reni yang keluar dari kamar karena sudah siap untuk pergi bersama Glen yang saat itu arka sedang melipat tangan didada nya depan ruang tamu sambil menatap Reni yang sudah siap untuk pergi dengan pria lain.

"Kamu tetap pergi?"tanya arka kepada Reni

Reni mendekati arka"iya, tenang aja aku sama Glen cuma teman,dah ya aku pergi bye" ujar Reni mengecup pipi arka sekilas langsung berangkat

******

Reni sudah berada dalam mobil glen, mereka saling ketawa sama lain seperti sudah akrab dan Glen membawa suatu tempat yaitu pantai asuhan.mereka turun dari mobil glen

"Kenapa kamu bawa aku kesini?"tanya Reni bingung

"HM, ini tempat aku tingal dari kecil, kamu tahu ga?"tanya Reni sedang kan Reni menjawab mengeleng ngelengin kepala nya"ibu aku tinggalin aku karena seorang lelaki bejat tak mau tanggung jawab sama ibu aku, tapi malahan dia menikah dengan wanita lain selain ibu ku, aku tak pernah di berikan kasih sayang dari orang tua."ujar glen sambil jalan kedalam"aku tahu ibu aku tak salah,yang salah ayah aku benar benar bejat."ujar glen yang kelihatan emosi

"Jangan terlalu membenci ayah mu, begitu pun ayah mu Glen" balas Reni meluluhkan hati Glen

"Andai aku bisa milih dari keluarga mana ga mau sama ayah aku,aku hanya benci ayah aku saja."balas Glen sedang Reni diam karena tahu dia sangat benci sekali dengan ayah nya

"Eh nak Glen datang,"ujar perempuan tua

"Eh, Bu Ani,"balas Glen

"Siapa Glen?"tanya bi Ani kepada Glen

"Ini pacar aku bi kenalin reni,"ujar glen membuat Reni hanya diam tak bisa membantah nya

"Gelis pisan neng, kenalin bi Ani yang ngurusin Glen dari kecil."balas bi Ani yang memberikan senyuman kepada Reni sedangkan Reni membalas nya

"Makasih bi,"

"Jaga nak Glen ya, dari dulu dia tak pernah dapat kasih sayang orang tua nya dan jangan pernah sakiti nak Glen dia baik ga pernah nyakitin orang kok."ujar bi Ani yang berkaca kaca dan Reni langsung mengusap pungung bi Ani yang inggin menangis

"Pasti bi,bi Ani tenang saja sama Reni ,Reni bakalan jaga Glen dengan baik kok" balas Reni kepada Bi ani

"Nak gles sudah bi Ani anggap anak jadi bi Ani ga mau nak glen sampai nangis tau uring uringan,"ujar bi Ani kelihatan kesedihan ga mau ditingalin oleh Glen

*******

Sepulang dari panti Reni di ajak sebuah makan pingir jalan yaitu makan nasi goreng dekat sana, mereka makan berdua saja.sambil melihat jalan raya tempat sana kelihata banyak orang berjalan

"Maaf tadi aku bohong kalo kamu pacar aku."ujar glen sambil makan nasi goreng

"Slow aja Glen aku juga terlalu mikirkan."balas Reni kepada Glen

"Jadi," ucap Glen gantung Reni menatap Glen dengan serius"jadi pacar benaran gapapa?"tanya Glen membuat Reni seketika begong

"Gimana?"tanya Glen kepada Reni

"Aku gatau Glen, aku masih binggung mau jawab apa."balas Reni bingung kepada Glen

"Ya udah besok aku jemput buat dinner berdua."ucap nya Glen sedang Reni hanya diam sambil makan nasi goreng

*******

Glen yang mengantar Reni pukul dua belas malam, mereka sudah berada depan rumah arka sedangkan Reni hanya diam harus apa besok?.

"Hmm, besok aku jemput?"tanya Glen kepada Reni

"Tidak usah aku sendiri biar besok kita ketemuan disana "balas nya Reni.

"Ya sudah."

"Aku pulang dulu makasih waktu nya."ujar Reni dan langsung turun menunggu mobil glen pergi dulu baru dia masuk kedalam

Reni masuk diam diam karena sudah rarut malam kalo ketahuan sama arka pasti habis dimarahin oleh nya, Reni pegang tas nya di dada nya,dengan menghidap pelan pelan,seketika lampu ruang tamu nyalah membuat berdiri tegak dan kaget pasti nya kelihatan arka sedang duduk sofa

"Sini kamu."balas arka membuat Reni langsung duduk samping nya.

"Habis kemana?"tanya arka kepada Reni tapi Reni hanya diam"kamu tahu ini jam berapa? Ini udah jam dua belas lewat betapa khawatir aku sama kamu?" Ujar arka kepada Reni

"Kamu ini pacar aku bukan pacar Glen kamu tahu ga?" Tanya arka

"Pacar?" Balas Reni yang berdecis kecil

"Iya pacar aku."

Reni mulai menatap arka dengan tajam "selama ini kemana? Aku teleponin kamu ga angkat, aku SMS kamu malahan engak balas, itu kemana kamu Ar," ucap nya Reni kepada arka "saat aku telepon kamu, aku sangat takut karena aku ditandangin sama Nico lagi aku takut,"ucap Reni tersesek hati nya

"Kamu ga ada kabar?selama satu bulan lebih yang ada dan selalu buat aku yaitu Glen dan teman aku, kamu sebagai pacar harus selalu, cape banget aku ar kaya aku bukan pacar kamu deh."