[28] FIRST LOVE

173 19 0
                                    

Pagi hari Reni yang sudah berangkat terlebih dahulu karena menghindari arka.soal semalam. Ribut besar.reni menaik bus, dan duduk di paling dekat kaca dia menempelkan kepala nya dikaca. Nyender hari hari ini merasakan pusing karena masalah nya dengan arka

"Hai." Sapa seorang lelaki yang tiba samping Reni

Reni melihat samping ternyata Glen sudah rapi untuk pergi kuliah"kamu ngapain?" Tanya Reni

"Kulia lah mau ngapain lagi, berak?"

"Ck, apasi kamu, jawab aneh deh."

Kepala Glen menyenderkan dibahu reni."kamu tahu ga? Waktu aku ditingal sama ayah aku rasa sakit banget. Tak terhingga."ujar glen

"Jujur aku ga mau orang orang yang dekat aku pergi apa lagi kamu reni. Aku sayang banget sama kamu."

"Kamu jangan terlalu sayang. Aku ga mau naruh pengharapan lebih sama kamu."balas Reni kepada Glen

"Tapi jadi sahabat bisa kan?" Tanya Glen

"Bisa aja, jadi sahabat buat kamu." Balas Reni

Dan bus berhenti depan halte depan kampus. Mereka turun bareng. Dengan Glen terus pegang tangan reni. Padahal Reni tak mau tapi Glen tak mau melepaskan nya.

Mereka sudah berada berdiri depan halte. Tiba ada mobil hitam sport berhenti dan turun ternyata arka yang sudah berwajah marah.

BRUK

Arka memujuk wajah Glen yang dalam halte hanya bisa menonton saja. Reni yang masih kaget menutup mulut dengan ke dua tangan.

"BERANI-BERANI LO DEKATIN RENI." ujar arka yang menatap tajam Glen

Reni yang membantu bangun glen yang sudah tersungkur dibawah."kamu apaan si ar." Ujar Reni

Arka tak mendengar nya dan langsung menarik tangan Reni supaya ikut nya.tapi Reni tak mau melepaskan tarika itu. Dan membawah Glen pergi dari arka yang ditingali sendiri

******

Glen dengan Reni sedang taman, Reni membantu mengobati luka wajah nya. Bekas pukulan arka. Reni masih merasakan bersalah pada glen.

Selesai. Mengobatin Reni yang inggin pergi. Glen juga ikut berdiri depan reni. Menatap reni dengan sangat tulus. Senggu Reni cepat luluh pada Glen si manis.

"Kenapa kamu ga terima aku?" Tanya Glen

"Aku masih ada arka,aku ga bisa."

"Tapi kamu merasakan ga? Kalo arka ga benaran suka sama kamu, bahkan cuma main main kaya waktu dulu. Masih ingat ga?"ujar glen kepada Reni

Reni diam, yang dikatakan oleh Glen benar, bahwa dia tak melihat arka benar benar sayang atau cinta sama dia.

"Seperti arka hanya mainin kamu. Kamu harus sadar itu ren."ujar glen kepada Reni

Tiba seorang sudah pegang pegelangan tangan Reni yang agak keras. Dan menarik nya dalam rangkulan nya

"Jangan harap, Lo bisa dapati Reni dari gua."ujar arka yang mengerakan rahang gigi

Arka dan Reni langsung pergi dalam lorong arka melepas rangkulan dan pergi meningalkan Reni sendiri. Membuat Reni mengembuskan nafas nya

Dalam kelas. Hari pelajar membuat Reni tak fokus karena arka yang tidak sama sekali nanya atau ngomong pada nya, khawatir pada nya, Reni mengusaha mencari perhatian pada arka

"Aww sakit." Teriak Reni merasakan sakit perut. Arka melirik nya

"Ibu, Reni sakit perut nya." Teriak arka kepada guru

"Oh, oke. Nina, dita. Anteri Reni ke UKS."

Mereka langsung membopong tubuh reni. Supaya bisa jalan. Tadi tujuan hanya perhatian kepada arka. Tapi lelaku memang tak perduli dengan nya..

Reni dan teman sudah berada lorong,tiba teman langsung mendorong Reni jatuh kebawa dan tersungkur dibawa tanah.

"Emang Lo kira kita mau bantu Lo?"

"Ngakk jijik gua."

"Ayu kita pergi."

Mereka pergi meninggalkan Reni masih jatuh dibawah. Sebuah tangan gendong nya bagian depan dan tangan Reni mengalungkan leher nya. Membawa nya ke UKS

Sesampai ke UKS, arka menaru Reni ranjang UKS.

"Nanti gua kesini lagi sehabis pelajaran." Ujar arka

"Ga mau, temanin aku?"tanya Reni

"Engak males."

Arka pergi dan Reni sendirian disini tanpa ada seorang pun,disana dan Reni sedang tiduran, dan dia merasakan sebuah tangan megangkan nya ternyata.

"Glen kamu ngapain?" Tanya reni kepada Glen

"Mau temanin baby big aku." Jawab Glen

"Hihi. Kamu baik."

"Baby big ku juga baik banget."

"Andai kamu datang sebelum ada arka. Baik aku sudah mulai suka sama kamu."ujar Reni

"Aku telat datang nya. Kemaren kemaren aku jagain jodoh orang eh kata aku jodoh aku eh salah."jawab Glen

"Hahah.bisa aja kamu."

"HMMM" guma arka baru datang."Asik ya ngobrol nya." Balas lagi Arka

"Asik banget malahan." Jawab Glen

"Ayo waktu pulang." Ucap arka kepada Glen

"Iya."sahut

|first love™|[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang