2 Bulan yang lalu....
"Aku mau bicara serius sama kamu"
Seorang pria sedang menggenggam tangan wanita di atas meja
"ya bilang aja.. tentang kerjaan?"
Andien melepaskan genggaman tangan Kevin teman sekaligus sekertarisya, dia merasa agak risih, tidak biasanya Kevin bersikap begini.
"Bukan, ehm.. anu" kevin menggaruk kepalanya yang tak gatal, kevin mengambil sesuatu dari saku jasnya. " Kamu tahu? aku sayang banget sama kamu, tapi bukan sebagai teman, tapi sebagai seorang pria kepada wanita" Kevin menyodorkan kotak perhiasan berisi cincin dengan permata kecil dia atasnya.
"Kevin, prank mulu deh ah dari kemarin" Andien tersenyum ke arah kevin sambil merapikan berkas diatas meja, mereka baru saja selesai bertemu kolega perusahaan mereka di cafe.
Kevin menaruh kotak itu di atas meja, dia menggenggam tangan Andien.
"Aku udah lama suka sama kamu, ehm.... kamu mau gak jadi pacar aku"
mendengar perkataan kevin dada Andien bergemuruh, ini bukan yang pertama bagi Andien tapi kali ini ada yang berbeda.
"Aku gak bisa jawab sekarang Vin, aku perlu waktu"
.......
"Hah serius lo!?"
" ya iyalah masa bohongan sih Mir" Andien menghembuskan nafas jengah melihat kelakuan teman gila satunya ini.
setelah dari cafe tadi Andien memutuskan tidak kembali ke kantor toh sudah sore hari ini, jadi dia memutuskan untuk ke butik Mira, sahabat seperdosaanya.
" wait a minute beb, berarti lu udah gak jomblo lagi dong, yas lu udah move on dari Abram. PJ Lah!"
"Move on sih udah, tapi kalo status jomblo masih tersemat. Gua belum jawab, makanya gua kesini"
" Jangan ditolak Ndien lu dulu bilang rada naksir Kevin"
" nah ini masalahnya, gua jadi nggak suka lagi sekarang"
"Yaudahlah ya gak usah ambil pusing, kita ke Club bagaimana sekalian cuci-cuci mata ?" Mira menaik turunkan alisnya.
" OK, dah lama juga gak kesana tapi gua gak ada baju "
" Tenang semuanya bisa di atur kan ini lagi di butik"
" Ok lah kalau begitu, gua langsung mandi ya"
memang Mira dan Andien sudah bersahabat sejak lama, jadi hampir tidak ada rahasia diantara mereka, biar pun sudah diniatkan untuk tidak memberi tahu satu sama lain tetap saja hal itu akan bocor dengan sendirinya.
setelah bersiap-siap kurang lebih sejam Andien dan Mira kini sudah dalam perjalanan menuju Club menggunakan mobil Andien. menempuh perjalanan setengah jam akhirnya mereka sampai di Club.
" Gila dah berapa lama kita gak ke sini, makin gede bangunannya"
Mira menatap bangunan di hadapannya dengan takjub.
" Satu tahun mungkin, kan terakhir pas lu tahu kak Justin punya pacar"
" Udah lah gak usah diingat, masuk yuk" Mira menarik tangan Andien ke dalam Club.
suara musik yang memekakkan telinga menyambut mereka berdua, Club sudah cukup ramai padahal ini masih jam 7 malam. Andien dan Mira memilih untuk menghampiri meja bartender.
baru saja duduk ada seorang lelaki kemayu menghampiri mereka
" Ya ampun cin, darimana saja sudah lama banget eyke gak liat" laki-laki itu berbicara sambil melap wajahnya yang tidak keringatan.

YOU ARE READING
FAIR PERFECT { ON GOING}
RomanceFAIR PERFECT BACA DULU!!! Kamu yang nolak anak ini bukan? kenapa sekarang kamu seakan-akan lupa? Sikembar dan kedua kakaknya yang berusaha mencari tahu papa "mereka" rutin upload 3 x seminggu jam 12.00 am - rabu -jum'at -Minggu dont copy my story i...