Still For You [Harry Potter X Evelyn Carson]

Christmas

Evelyn POV

Natal hampir tiba, Hogwarts di selimuti oleh salju yang tebal danau sudah membeku, si Fred & George Weasley di hukum karena menyihir beberapa bola salju untuk mengikuti Quirell & memantulkan bola salju kearah turban bagian belakang.

Semua sudah tak sabar menunggu liburan. Walaupun ruang rekreasi gryffindor dan aula besar punya perapian yang menyala nyala di koridor yang biasanya terkena angin.

Aku sungguh kasihan "ucap si malfoy"
"Pada semua anak yang terpaksa tinggal di Hogwarts selama liburan Natal karena mereka tidak di inginkan dirumahnya" dia berbicara sambil menatap kearah ku dan harry terus mengejek sedangkan Crabe & Goyle hanya tertawa kecil.

Harry, Evelyn abaikan saja ucapannya "ucap Hermione" aku dan harry hanya mengangguk dan melanjutkan pelajaran.

Proffesor McGonagall sudah mencatat anak yang akan tinggal di Hogwarts.

Hey kalian akan terus mencari buku itu saat aku tak ada kan "ucap hermione" dan kirim burung hantu pada ku kalau kalian menemukan sesuatu.

Dan kau bisa menanyakan kepada orangtua mu siapa tau ibu dan ayahmu tau tentang flamel "kata ron"
Aman bertanya kepada mereka.

Sangat aman karena mereka berdua dokter gigi "kata hermione"

Saat liburan tiba aku hanya bersama Harry, Austin, Ron dan si kembar Weasley.

Ron mengajari Harry cara bermain catur sihir. Sebetulnya sama seperti catur di dunia muggle, hanya saja bidak bidaknya hidup.
Harry bermain dengan buah-buah catur yang dipinjamkan Seamus dan mereka tidak mau menurut kepadanya. Dia belum pandai bermain dan bidak bidak itu terus menerus meneriakkan saran saran kepadanya, membuatnya bingung.

Saat malam natal aku sangat kesepian karena teman-teman ku tak ada mereka merayakan natal bersama keluarganya, aku memutuskan untuk tidur.

Aku terbangun dari tidurku dan aku melihat kotak hadiah yang lumayan banyak di dekat tempat tidurku.
Aku membuka kotak yang lumayan besar dan aku melihat ada Sweater bertulis inisial huruf E Sweater itu berwarna biru, aku membuka sekotak kecil dan menampakkan kalung bertulis inisial namaku ya itu dari harry aku langsung memakainya, dan aku membuka sekotak hadiah yang lumayan besar ya itu dari austin isinya ada 2 buku 3 chocolate frog dan 2 pumpkin pasties. aku pun mandi dan memakai Sweater pemberian Molly.

Aku keluar dari kamar dan keruang rekreasi disana ada austin harry dan ron, aku menghampiri mereka sambil memakan chocolate frog pemberian austin.

"Hai" ucapku sambil makan

"Hai juga" jawab mereka bertiga

Aku pun duduk disamping austin, harlyn apa kau suka dengan kalung itu "tanya harry ragu"
Ya tentu aku sangat menyukainya ini bagus harry "ucapku semangat"
Oh ya Ron bilang terimakasih pada molly aku sangat suka Sweater ini, iya nanti ku bilangkan kepada mom.

Apa kau dapat banyak hadiah "tanya ku", tidak begitu banyak oh ya terimakasih hadiahnya aku sangat suka ya aku memang memberi harry gelang yang sama dengan ku.

"Kau masih punya satu hadiah yang belum kau buka" kata ku sambil melihat kotak itu, harry pun mengambil kotak itu dan membukanya, apa ini "ucap harry bingung" itu seperti jubah harry "ucap ron" itu jubah gaib "kata ku santai."

Harry pun langsung memakai jubah itu di sekeliling bahunya.

Betul lihat ke bawah "kata ron kaget"

Harry melihat kebawah dan tidak terlihat kakinya, dia berlari kearah cermin dan hanya kepalanya yang terlihat.

"Ada suratnya" kata ron tiba tiba

Harry langsung melepas jubahnya dan mengambil suratnya.

Ayah mu menitipkan kepadaku
sebelum dia meninggal, sudah
waktunya ini dikembalikan padamu
Gunakan baik baik.

Selamat Hari Natal yang menyenangkan untukmu.

Tak ada tanda tangan. Harry bengong menatap surat itu.

Ron hanya sibuk mengagumi jubah itu. "Aku rela memberikan apa saja untuk mendapatkan jubah ini "ucap ron".

Ada apa? "Tanya ku"

Tidak ada apa apa "jawab harry"

Tiba tiba Fred & George datang sambil melompat, harry buru buru menyingkirkan jubah itu.

"Selamat Natal!"

Hei lihat Harry & Evelyn dapat Sweater Weasley juga.

Kenapa rompi mu tidak kau pakai ron "ucap George" ayo pakai, Sweaternya kan bagus dan hangat.

"Aku benci merah" ucap ron mengeluh sambil menarik sweaternya melewati kepala nya.

"Ada apa si ribut amat" ucap percy menjulurkan kepalanya sambil melihat ruang rekreasi gryffindor, kelihatan tidak senang. Rupanya dia baru membuka hadiahnya, karena dia juga membawa Sweater yang tersampir di tangan. Fred segera menyambar Sweater itu.

Pakailah percy kita semua memakai sweater kami, harry austin dan harlyn juga pakai.

Aku tidak mau "ucap percy" sedangkan si kembar memaksakan sweater itu melewati kepalanya membuat kacamata percy miring.

Hari ini kan kau tidak bersama para prefek lainnya "kata George" natal kan waktu untuk keluarga."

Fred & Harry menarik sebuah petasan sihir, dan petasan itu tidak cuma meletus melainkan menggelegar seperti bunyi meriam dan menyelubungi mereka semua dengan asap biru, sementara dari dalamnya meletup topi laksamana berwarna merah bersama beberapa ekor tikus putih hidup.

Aku, harry, austin, ron, percy dan kembar Weasley main perang salju.

Jangan lupa di vote yaa okee