Norbert

85 18 0
                                    

Normal POV

"Hermione ujiannya masih lama sekali." "Dua setengah bulan lagi," tukas hermione. "Itu tidak lama, buat Nicolas Flamel itu cuma sekejap."

"Tapi kita belum enam ratus tahun" ucap ron.

"Lagi untuk apa kau belajar lagi kau kan sudah hafal semuanya."

"Untuk apa aku belajar lagi?" Kau gila? Kalian sadar kan kita harus lulus supaya bisa naik kelas dua? Belajar penting sekali, aku seharusnya sudah mulai sebulan yang lalu. Aku tak tahu apa yang terjadi padaku.

Celakanya, para guru berpikiran sama dengan Hermione.

Mereka membebani anak-anak dengan begitu banyak Pr, sehingga liburan paskah tidak seasik liburan Natal. Sulit bersantai jika hermione ada di sebelah mereka, sibuk mengulang-ulang dua belas kegunaan darah naga atau berlatih gerakan-gerakan tongkat sihir.

Mengeluh dan menguap, harry dan ron melewatkan sebagian besar waktu luangnya di perpustakaan bersama Hermione, berusaha menyelesaikan tugas tugas tambahan mereka.

"Mione berikan mereka sedikit istirahat." Lihat wajah mereka, seperti orang yang tidak tidur selama dua abad.

"Tidak boleh vel, mereka terlalu bersantai-santai selama ini. Mereka harus menyelesaikan semuanya" kata Hermione bersih keras.

"Ya seterah kau, sini harry ku bantu, kata evelyn" harry menggeser duduknya menjadi lebih dekat kearah evelyn.

"Aku tak akan pernah ingat ini" celetuk ron suatu sore, seraya melempar pena bulunya dan memandang keluar penuh kerinduan lewat jendela perpustakaan. Hari ini hari pertama yang benar benar cerah setelah berbulan-bulan diliputi salju.

Evelyn menyuruh Harry membaca "Dittany" di buku Seribu Satu Tanaman dan Jamur Gaib, sehingga ia tidak mendongak sampai ron berseru.

"Hagrid, ngapain kau di sini?"

Hagrid muncul, menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya.
Dia kelihatan janggal berada di perpustakaan memakai jubah kulit tikus mondoknya.

"Cuma cari sesuatu" katanya dengan suara mencurigakan sehingga mereka langsung tertarik.

"Dan kalian sendiri sedang ngapain?"
Mendadak dia kelihatan curiga.
"Kalian tidak sedang mencari Nicolas Flamel kan."

"Oh, kami sudah lama tau siapa dia. Kata Ron mengesankan. "Dan kami tau apa yang dijaga anjing itu, Batu Ber...."

"Shhh!" Hagrid cepat cepat memandang sekeliling, untuk melihat apakah ada yang mendengar. "Jangan teriak teriak soal itu. Kau ini kenapa sih?"

"Ada yang ingin kami tanyakan kepadamu sebetulnya" kata Harry. Apa saja yang menjaga batu itu selain Fluffy..?

"Sshhh!" Kata hagrid lagi. "Dengar datang temui aku nanti, aku tidak janji mau kasih tau apa-apa, tapi jangan buka rahasia di sini. Murid tidak boleh tau. Mereka kira aku beritau kalian.

"Sampai ketemu nanti" kata harry.

"Apa yang dia sembunyikan di belakang punggung?" Tanya hermione.

"Apa mungkin ada hubungannya dengan batu itu?"

"Aku mau tau buku apa yang dia
ambil di Seksi Terlarang" kata ron yang sudah bosan belajar. Semenit kemudian dia datang lagi membawa setumpuk buku.

"Naga"! Bisiknya, hagrid mencari informasi tentang naga! Lihat ini Spesis Naga di Britania Raya dan Irlandia; Dari Telur Ke Neraka, Penuntun Peliharaan Naga."

"Sudah lama hagrid menginginkan naga." Dia bilang begitu kepadaku waktu pertama kali aku bertemu dia kata harry.

"Tapi itu melanggar undang-undang," kata Ron.

Still For You [Harry Potter X Evelyn Carson]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang