CHAPTER 5

2 2 0
                                    

Mencintai mu itu seperti mengendarai pesawat terbang.
Memiliki tanggung jawab yang besar,
Dan memiliki resiko yang tinggi.

*****

        Happy Reading✨

Saat sampai di UKS,Adam langsung meletakan Ira diatas bangkar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat sampai di UKS,Adam langsung meletakan Ira diatas bangkar.Adam disuruh keluar,karna dokter akan memeriksanya.

Memang disekolah ini disediakan dokter khusus dan peralatan rumah sakit yang lumayan lengkap,supaya jika terjadi sesuatu keadaan yang darurat bisa langsung ditangani disekolah saja.

Adam menunggu diluar bersama Rafli dan kedua teman Ira,yang nampak khawatir akan kondisi Ira.

Fira dan Hira bingung,karna tak biasanya Ira sampai pingsan cuma karna dijemur dan baru kali ini terjadi.

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya dokter keluar dari UKS.

"Dok,gimana keadaan teman saya dok?"tanya Fira tak sabaran.

"Dia cuma kecapean dan mungkin faktor cuaca hari ini yang sangat terik,sehingga itu membuatnya drop"Ucap dokter Airin menjelaskan.

"Kalian tidak perlu cemas,saya sudah memberikan obat pada Zahira,sebaiknya kalian belikan dia roti dikantin untuk menambah energinya"

"Makasih dok"ucap mereka bersamaan.

"Sama sama,saya tingga dulu ya"pamit dokter Airin pada mereka.Mereka hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Hira lo tunggu sini jagain Ira,gue mau kekantin beli makanan"ucap Fira

Fira langsung pergi dan Hira masuk disusul Adam dan Rafli dibelakang.Adam ingin memastikan bahwa Ira baik baik saja,sedangkan Rafli hanya mengikuti Adam saja.

Ira sudah siuman sejak dokter memeriksanya tadi,ia agak lemes dan badan nya sakit semua.

"Ira kamu ngak apa apa kan?"tanya Hira khawatir

"Tadi aku udah telpon bang Zaki"

"Kenapa di telpon sih Hir?"tanya Ira dengan suara pelan.Suaranya pun jadi ikutan melemah karna efek dia baru bangun dari pingsan.

"Ntar dia khawatir"lanjut Ira,dia bukan nya tidak ingin memberitahu abangnya.Tapi nanti jika Zaki tau,ia akan lebay dengan tidak mengizinkan nya untuk pergi ke sekolah besok,padahal dia cuman pingsan bukan sekarat.

"Ya gimana Ra aku panik,kamu tiba tiba pingsan kan ngak biasa gitu"balas Hira tak mau disalah kan.

Adam dan Rafli hanya melihat saja tanpa mau ikut campur,mereka memperhatikan Hira dan Ira yang sedang mengobrol.

"Tadi siapa yang bawa gue ke sini?"tanya Ira penasaran,sebab tak mungkin kedua curut itu sanggup membopong tubuh ringan nya.

"Itu Adam yang gendong tadi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang