PROLOG

9 2 0
                                    

Warning! Cerita ini dibuat murni atas imajinasi penulis. Jangan lupa vote dan komen sebelum atau sesudah baca sebagai apresiasi kepada penulis hehe. Karena ini cerita pertama yang saya publish, misalnya ada typo coba tandain ya, kalau nggak kalian berdosa banget!

Selamat Membaca readers tertinta! (sengaja di typoin hahaha )

"Jadi selama ini kamu anggap aku apa Jo?" Tanya gadis lugu bernama Casanya.

Cowok yang dipanggil Jo alias Jovian itu tidak merespon "Bahan taruhan, kayak biasa" Kata cowok itu memandang lawan bicaranya santai.

Gadis itu tergagap langsung membenarkan letak kaca matanya sambil terisak "Aku udah cinta sama kamu... Terus aku harus gimana Jo? Terus gimana caranya supaya kamu bisa jatuh cinta sama aku!"

"Lo cuma gadis yang jadi bahan taruhan temen-temen gue Kasa! nggak lebih dari itu, sekarang berhenti basa-basi nya dan lepasin tangan gue!" Jovian, cowok itu langsung menyentak tangan cewek itu dari genggamannya "Kita selesai sampe disini" Jovian memberi jeda sejenak berbisik dekat telinga Casanya "Dan lo kalau mau mau buat gue tertarik... Jangan mimpi!"

Tidak dapat membendung air matanya lagi gadis itu mendongak menatap cowok itu berkilat marah "Jangan seneng dulu Jovian Adi Baskara, aku akan buat kamu bertekuk lutut dihadapan aku suatu saat nanti"

Cowok itu memandang remeh "Silahkan aja lo lakuin itu gadis culun!" Ucapnya penuh penekanan di akhir kalimat.

Tanpa sepatah kata lagi cowok itu, Jovian segera meninggalkan Anya di belakang bangunana tua sekolah karena sudah mendapat panggilan dari gadisnya, Christina Vanya.

Anya, gadis itu hanya memandang punggung cowok yang selama ini amat dia cintai dengan sendu 'pokoknya aku harus berubah dan nunjukin ke cowok itu bahwa aku lebih dari semuanya termasuk.. Vanya'

Dan hari itu, bertepatan tanggal mereka jadian satu bulan yang lalu Jovian nya berhasil membuat dirinya mendapatkan luka yang begitu dalam.

end.

Gimana prolog nya? Nyambung enggak? Kalau ada yang mau protes ke Jovian silahkan. Jangan lupa tinggalin jejak, see you dadah papai!

.

JOVIANYA (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang