[4] Surprise!

494 80 10
                                    

Hari ini di kos lagi sibuk banget. Enggak sih, sebenernya Kyuhyun doang. Gak tau kenapa itu anak sibuk banget dari pagi.

"Kak Iteuk ih! Aku udah bilang malem ini tuh, malem taun baru. Masih aja siaran." Protes Kyuhyun.

"Iya, kakak juga cuman bentar. Tahun barunya juga masih nanti jam 12 malem, Kyu. Ini masih pagi."

Leeteuk emang masih ada jadwal siaran radio pagi ini, cuman kayaknya dia bakal libur beberapa hari. Berhubung sebagian besar anak kos pada pulang kerumah masing-masing, tinggal sisa dia, Yesung, Donghae, Eunhyuk sama Kyuhyun.

"Udahan dong, ngambeknya. Kakak pergi dulu. Kalo mau pergi bilang dulu ke Yesung atau siapa, kalo perlu minta anter." Leeteuk mengusak rambut coklat tersebut.

Kyuhyun yang masih enggak terima kakaknya kerja cuman bisa ngangguk. Padahal dia maunya seharian ini ditemenin kakak-kakaknya, berhubung doi agak melow gabisa pulang ke rumah.

"Jangan lama!"

"Enggak, Kyu. Satu kali siaran pagi. Dah!" Ucap Leeteuk sambil mengendarai motornya.

Kyuhyun masuk kedalam sambil masih terus mengumpat gak tau sama siapa. Yang jelas hidupnya hambar banget tahun ini, kayak gaada motivasi hidup.

"Lo kenapa, Kyu?"

Kyuhyun langsung berlari menubruk tubuh Eunhyuk, "ABAAAANGG!!"

"Eh–Lo kenapa, Kyu?" Eunhyuk membalas pelukan Kyuhyun dan menuntunnya untuk duduk disofa.

Baru mereka duduk, Yesung dateng ngos-ngosan dari atas. Merasa terpanggil dia. Maklum yang dipanggil abang kan banyak.

"Kenapa dia?" tanya Yesung tanpa suara yang hanya dibalas gelengan dari Eunhyuk.

Begitu Eunhyuk ngerasa Kyuhyun lebih tenang, ia melonggarkan pelukannya. "Kenapa, hm?" tangannya terulur membelai dahi lepek Kyuhyun.

Karna bukannya cuma matanya yang basah, tapi rambut Kyuhyun juga ikut basah kena keringet.

"Gak tau—"

"Kok gak tau, kenapa awalnya sampe Kyu bisa nangis gini?" tanya Yesung yang udah ikut nimbrung diatas sofa.

"Abaaangg.." Kyuhyun membalik tubuhnya dan ganti memeluk Yesung.

Sedangkan Yesung sama Eunhyuk cuma bisa saling tatap-tatapan bingung. Jarang banget Kyuhyun gini, soalnya dia tuh gengsi buat nangis didepan yang lain.

"Kenapa? Mau cerita?"

"Yang lain pada pulang.."

"Hah?" Eunhyuk mendekatkan dirinya, agak bingung sama ucapan Kyuhyun barusan.

"Disini sepi banget. Kyu—kangen.."

Yesung sama Eunhyuk mengulum senyum. Emang kadang mereka berdelapan suka lupa kalo Kyuhyun jauh lebih muda dari mereka karna dia yang kelihatan dewasa.

Tapi dia tetap, Cho Kyuhyun. Bocah 19 tahun yang lagi merantau sendirian di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Wajar aja kalo dia kangen rumah atau iri sama kakak kakaknya yang pada bisa pulang.

"Kan, Kyu yang bilang. Gak bisa pulang karna masih ada UAS. Iya kan?"

Kyuhyun mengangguk.

Sedetik kemudian Kyuhyun baru sadar kalo dia lagi nangis sekarang. Dalam satu hentakan Kyuhyun bangun sekaligus melepaskan diri dari pelukan Yesung.

"A–anggap aja gue gak ngapa ngapain" abis itu bocahnya ngabret ke atas karna kelewat malu.

"AHAHAHAHAHA"

𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 | 𝑺𝒖𝒑𝒆𝒓 𝒋𝒖𝒏𝒊𝒐𝒓 [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang