[4] || FIRST NIGHT

487 13 16
                                    

WARNING!!!

........

"ENGGA, POKOKNYA ENGGA BOLEH!" ucap Keisya sambil berteriak, sampai Kevano yang mendengarnya pun langsung menyumbat telinganya dengan kedua telapak tangannya.

"Lah kok gak boleh sih Kei~" ucap Kevano agak merajuk.

"Yahhh pokoknya gak boleh!" ucap Keisya.

"Kayaknya dia mikir kalo aku bakal minta jatah malam pertama deh"  batin Kevano.

Kevano yang merasa lucu sendiri pun hanya cekikikan melihat pergerakan Keisya seperti orang yang sedang gelisah,  Keisya yang merasa dirinya sedang ditertawakan oleh Kevano pun langsung menoleh ke arah Kevano yang sedang cekikikan.

"Heh! Kenapa lu ketawa? Emangnya ada yang lucu? HUH!?" ucap Keisya sambil berdecak pinggang ke arah Kevano sambil membusungkan dadanya.

"Heheheh iya ada yang lucu Kei," ucap Kevano sambil menghentikan cekikikannya itu.

"Apa?!" tanya Keisya yang agak sedikit menantang.

"Kamu" ucap Kevano sambil menuncuk Keisya dengan dagu miliknya.

Keisya yang merasa jijik dengan ucapan Kevano pun langsung memalingkan wajahnya, "Gak usah sok gombal lu CUPU!" ucap Keisya dengan sinis sambil menekankan kata CUPU diakhir ucapannya.

Seketika raut wajah Kevano berubah menjadi sendu setelah mendengar kata cupu itu keluar dari mulut istrinya, "Emangnya aku keliatan cupu banget ya?" tanya Kevano dengan sendu.

"IYA!" tegas Keisya.

Namun Kevano masih bisa tersenyum walaupun hatinya sedang sedih, "Yaudah gak apa-apa deh, cupu-cupu gini juga kan udah jadi suaminya ratu kelas" ucap Kevano dengan percaya diri untuk menutupi ke sesihannya.

"Oiya, tapi aku boleh kan?" Kevano pun mengulangkan pertanyaan pertamanya.

Kaisya yang sedang berusaha sabar pun akhirnya menarik nafasnya dalam-dalam dan langsung mengeluarkan senyum paksanya untuk menghadap ke arah Kevano, "Emmm emangnya boleh apaan sih Kev...." ucap Keisya dengan lembut yang terpaksa.

"Emmm itu Kei, aku mau makan laper soalnya hehehe boleh kan" ucap Kevano sambil menyengir kuda.

Setelah mendengar apa yang Kevano inginkan Keisya pun langsung memberalakan matanya tak percaya sekaligus ada perasaan lega karna Kevano tidak menginginkan apa yang Keisya pikirkan.

"Bilang dong bangsul kalo lu mau makan, gak usah kode-kode an segala, kan jadinya gua mikir yang engga-engga!" dengus Keisya.

Kevano pun tersenyum jahil "Lah emangnya kamu lagi mikir apaan?" Tanya Kevano sok polos.

"Gak tau bodo amat" ucap Keisya dengan kesal dan langsung berbaring sambil menarik kasar selimutnya agar membalut semua tubuh Keisya.

Kevano yang melihat tingkah Keisya yang seperti itu pun langsung menggelengkan kepalanya, dan langsung berlajan ke luar untuk mencari sesuatu yang bisa untuk dimakan.

Sesampainya ruang bawah, Kevano menoleh sebentar ke arah ruang tamu, ternyata masih banyak keluarga yang masih berkumpul dimalam yang sudah larut seperti ini.

Dengan santai Kevano melewati mereka yang sedang mengobrol santai, awalnya Kevano berjalan biasa saja melewati mereka namun tiba-tiba perasaan Kevano mulai tidak enak.

"Kev!" panggil Rey omnya Keisya.

Tubuh Kevano seketika menegang mendengar namanya dipanggil oleh omnya Keisya, Kevano takut menjadi bulan-bulanannya mereka malam ini. Dengan ragu Kevano pun menoleh ke arah sumber suara.

SUAMIKU CUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang