NIGHTMARE

3K 335 259
                                    

Note: Gamau nanya kabar aku gitu 👉👈🥺 canda kabar.
























Pagi bertemu pagi, menggenapkan satu hari sejak pertengkarannya dengan Rosé kemarin. Membuat gadis yang lebih tua menjadi sangat khawatir ketika yang ditunggu tidak kunjung pulang.

Jennie sudah berusaha menghubungi teman terdekat Rosé dan menanyakan keberadaannya. Berharap mendengar salah satu dari temannya sedang bersama Rosé namun nihil, tidak ada yang sedang bersama Rosé apalagi mengetahui keberadaannya. Bahkan Hyeri tidak dapat dihubungi. Alhasil, ia kembali terjaga satu malam lagi hanya untuk menunggu Rosie-nya pulang.

Kemudian terlintas satu nama di pikirannya, menumbuhkan rasa gatal untuk menghubunginya. Dan untuk pertama kalinya, Jennie menurunkan gengsi-nya lantaran rasa khawatir yang tak berujung.

Mengambil ponsel dengan daya baterai yang mulai sekarat, Jennie menghubungi salah satu manager mereka untuk mencarikannya nomor milik Bae Suzy; yang Jennie pikir adalah kekasih Rosé. Jika teman terdekat Rosé saja tidak mengetahui keberadaannya, setidaknya kekasihnya ini harus tahu kan? Begitu pikir Jennie.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, manager mereka berhasil menemukan nomor Suzy kemudian langsung meneruskannya pada Jennie. Membuat gadis itu menekan tombol dial tanpa berpikir lebih panjang.

"Halo?"

Entah kenapa tiba-tiba saja Jennie menjadi sedikit ragu ketika mendengar suara kekasih tupainya ini.

"Hm- Halo," jawab Jennie berusaha terdengar biasa saja.

"Aku bicara dengan siapa?"

"Ah- Aku Jennie, Kim Jennie."

Suzy terdiam beberapa saat.

"Ah~ Ada apa?"

"I- Itu.." Ucap Jennie sedikit ragu.

"Kau ingin bertanya dimana Chaeyoung, kan?" 

Sebagai gerakan reflek, Jennie mengangguk dan merutuki kebodohannya di detik berikutnya.

"Ya, apa dia bersamamu, sunbaenim? Hm- Terjadi sesuatu di sini dan keadaannya menjadi sangat buruk lalu dia pergi dan belum kembali. Jadi kupikir mungkin saja dia pergi menemuimu."

"Kenapa kau berpikir dia akan menemuiku?" Jennie memutar bola matanya malas. Kemudian ia merutuki kekasih Rosé karena dianggap bodoh.

"Karena kau kekasihnya," jawab Jennie sedikit tidak sabaran. Pikirnya, kenapa orang di seberang telepon ini begitu bertele-tele?!

Keduanya kemudian terdiam. Jennie yang menunggu sebuah jawaban sedangkan Suzy sedang merancang sebuah jawaban. Namun tanpa bisa dicegah, Jennie dapat dengan jelas mendengar suara ringisan seseorang di seberang telepon. Meski samar, tapi tetap terdengar, membuat Jennie bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan oleh Suzy?

"Dia hanya bilang sedang ingin menenangkan pikirannya tapi kemudian dia menjadi sulit dihubungi, bahkan nomornya tidak aktif. Kupikir dia sudah kembali?"

"Ah begitu ya.." Jennie sengaja mempersingkat jawabannya agar kembali terjadi keheningan di antara mereka sebab suara ringisan itu terus terdengar.

Tut.

Jennie menatap ponselnya dengan cepat lalu ia melemparnya kesal ketika melihat ponselnya sudah mati total kehabisan daya.

"Sial!!"




~•~





"Shh.."

CINTA YANG RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang