Part 4

33 10 0
                                    

PILOTKU KADEDEUHKU

#Pilotku_Kadedeuhku

#Part4

Seperti ucapan Farel,setelah seminggu bekerja, malam ini Farel menghampiri Aca kerumahnya, jujur Farel sangat ingin tau apa yang akan dikatakan Aca. Ditekannya bel rumah Aca. Ternyata yang membukanya adalah bik Minah, pembantu Aca.

Bik Minah langsung mempersilahkan Farel masuk dan mengantarkannya keruang tamu. Farel mengerinyitkan dahinya saat melihat sudah ada Aca dan kedua orang tuanya disana. Ada apa ini?

"Malam om, tante" sapa Farel ramah.

"Malam Farel, silahkan duduk" ucap papa Candra mempersilakan.
Farel mengambil posisi duduk dihadapan Aca.

Diliriknya gadis itu yang hanya memasang wajah datarnya.

"Jadi gini Rel, om disini mau sampaikan kalau Aca menerima perjodohan kalian" ucap papa Candra membuat Farel menatapnya tak percaya. Bagaimana bisa? Bukankah gadis ini menolaknya?"

"Kamu serius?" Tanya Farel yang kini sudah beralih menatap Aca. Aca hanya melirik Farel dengan ekor matanya.

"Iya" balas Aca. Farel tersenyum kecil. Akhirnya sebentar lagi ia bisa mewujudkan keinginan terakhir ayahnya.

"Kalau gitu sekarang kita harus bicarain tentang pernikahan kalian" ucap mama Reni antusias. Tentu saja ia ikut senang. Pasalnya Farel memang merupakan menantu idamannya. Rasanya tak ada yang kurang dari diri Farel.

#Skip

"Gue mau pernikahan kita dilaksanakan 2 minggu lagi" ucap Aca yang membuat Farel menghentikan aksinya saat hendak membuka pintu mobilnya. Sekarang Aca sedang mengantar Farel hingga sampai kemobilnya atas paksaan mamanya.

"Apa gak terlalu cepat?" Tanya Farel.

"Loe bisa gak sih ikutin kata gue aja?" Tanya Farel kesal.

"Yaudah deh, terserah kamu aja ya" ucap Farel lembut sembari tersenyum.

"Loe kerja apa?" Tanya Aca. Farel tampak berfikir sejenak.

"Sopir" balas Farel membuat Aca terbelalak.

"Eh lo pikir gue bego apa. Mobil lo aja kayak gini. Gak mungkin lo sopir"

"Ya terserah kamu kalau gak percaya"

Aca menatap Farel geram.

"Whatever about your job! I don't care!" Ucap Aca ketus kemudian berlalu dari Farel. Farel tersenyum kecil menatap kepergian Aca. Kenapa gadis itu sangat mudah kesal kepadanya?

#Skip

Ini benar2 cukup memusingkan bagi Farel, bundanya dan kedua orang tua Aca. Bagaimana tidak? Aca bersikeras agar pernikahan itu tetap dilaksanakan secepatnya dan tinggal tersisa 9 hari lagi. Hal itu makin dipersulit dengan Farel yang masih ada jadwal penerbangan. Tapi bersyukur orang tua mereka banyak turut andil. Bahkan gedung tempat akad dan resepsi sudah didapat, bahkan 2 hari yang lalu mereka sudah melaksanakan fitting baju pengantin. Dan sekarang tinggal mereka melaksanakan foto prewedding walaupun sebenarnya sudah ada beberapa foto prewed mereka, namun ini foto terakhir. Tentu saja semua atas dasar permintaan Aca.

Dipernikahan ini Aca yang sangat dominan bahkan bisa dibilang ini semua atas idenya. Keluarganya dan Aca hanya mempersiapkan segala yang ia mau.

Seperti sekarang, Aca meminta agar foto prewed mereka dilaksanakan ditepi pantai.

Farel kini sedang berdiri dipinggir pantai, Aca masih melakukan beberapa persiapan sedangkan Farel sudah siap dengan jas biru dan baju kaos didalamnya dilengkapi dengan celana biru sebatas lutut. Kombinasi antara formal dan non formal.

PILOTKU KADEDEUHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang