03# なかと快適な肩

687 176 12
                                    

Perjalanan menuju gunung kala itu terasa lama karena tadi sempat ada kendala pada mobil, lalu anak-anak yang beser alias ingin pipis terus hingga mengharuskan berhenti di toilet umum ataupun rest area.

Meski begitu, Jiskia menikmatinya karena miliki waktu berkualitas bersama Yuta dan kawan-kawannya adalah hal yang berhargaㅡdan mungkin akan ia rindukan suatu hari nanti.

"Mau tidur?" Tanya Yuta yang duduk di samping Jiskia, gadis itu menoleh lalu meletakkan kepalanya di bahu Yuta.

Tangan Yuta mengelus pelan tangan Jiskia yang ada di atas pahanya, ia sesekali menatap gadis itu lalu membenarkan surainya yang menghalangi wajah cantiknya.

"Bona, puk puk dong.." Kata Winza yang duduk di samping Yuta kepada Bona yang duduk di dekat pintu.

"Sini gua pukul aja win, mau?" Tawar Bona sambil mengacungkan kepalan tangannya.

Yuta tersenyum miring lalu berbisik pada winza, "Dasar jomblo."

"Atuy kek babi." Hardik Winza.

"Ini masih lama kaga sih anjir?" Tanya Johnny yang duduk di bangku belakang, ia bergerak-gerak tidak nyaman karena ada suatu hal yang mengganggunya.

"1 kilo lagi paling Jon." Jawab Yuta.

"Gua pengen pipisss!!"

Bona lantas membalikkan badannya lalu menampol kepala lelaki itu dengan botol Aqua , "Kencing mulu anjirr!"

Habisnya orang yang sejak tadi ke toilet terus adalah Johnny ... mungkin ada sekitar 3 kali, dan hal itu berhasil membuat perjalanan tambah lama.

Tidak menghiraukan perkataan Bon,  Johnny malah mengambil botol di tangan gadis itu lalu berkata, "Makasih bon."

Winza menoleh lalu menyadari hal yang akan Johnny lakukan, ia lantas membawa Bona ke dekapannya, "Diem dulu bon, ntar mata lu ternodaii!"

"BANGSAT, BUJONN APAAN ITU HUWEEE" Pekik Lisa yang duduk di samping Johnny, gadis itu bahkan langsung berbalik badan dan menutup kepalanya dengan jaket milik Yuta yang tersampir di bangku depannya.

"Ahh legaa~"

"Kenapa rusuh banget di belakang?" Tanya Kun yang tengah menyupir.

"Si bujon bangsat banget kencing di botol!" Adu Lisa yang masih bersembunyi di balik jaket.

Jiskia yang mendengar suara gaduh pun terbangun namun dengan cepat Yuta letakkan kepalanya kembali di bahu miliknya, "Udah tidur aja, enggak penting."

"Udah belum anjirr? ketek winza bau kabel gosong sumpah!!" Kata Bona yang masih ada di dekapan Winza.

"Belum bon, nikmatin aja dulu ketek winzanya." Cetus Selgie yang duduk di samping Kun.

Winza mengacungkan jempolnya sambil tersenyum pada Selgie, dia menang banyak hari itu.

"Ini dibuang kemana gais?" Tanya Johnny sambil mengacungkan botol berisi air kencingnya.

"Lu minum aja lah Jon" balas Yuta.

"Sumpah gua trauma anjir... Johnny bangsat, balik sana lu ke chicago!!" Amuk Lisa, ia lantas memukuli Johnny dengan jaket milik Yuta.

"Adadahh sorry ca, kaga tahan anjir daripada ngompol!" Bela Johnny seraya melindungi diri.

Serusuh apapun keadaan mobil, Jiskia masih terlelap dengan nyamannya di bahu Yuta. Jangan lupakan juga elusan pelan di tangannya, Jiskia sangat suka itu.

***
16 Desember 2020
16:52

Dear Naka • yusoo✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang