Pergi

4 0 0
                                    

Saya hanya ingin meninggalkan semuanya. Saya lelah dengan semuanya bahkan sangat lelah hingga akhirnya saya jatuh dan tidak berdaya untuk bangkit lagi. Tidak ada satupun tempat yang dapat membuat saya tenang dan nyaman. 

Perasaan ku berkecamuk, ingin rasanya aku pergi meninggalkan dunia ini,  hati ini lelah Tuhan.

Apakah aku pantas untuk hidup, setelah merampas paksa kehidupan orang lain. Pantaskah aku hidup Tuhan. Perasaan yang kacau mengingat bayangan hidupku. Tuhan apakah pantas aku hidup?

Aku takut Tuhan, sangat takut. Aku takut untuk kembali lagi,  aku takut perasaan itu timbul lagi,  cinta ku tidak pantas Tuhan,  untuk aku yang telah merenggut hidupnya, hidup mereka.

Aku berdosa, aku takut ketika aku kembali untuk melihat kehidupan mereka semua, aku takut tak sengaja merusak saat mereka tahu aku kembali.

Apakah aku pantas Tuhan untuk kembali. Aku tidak ingin merampas kehidupan mereka,  aku hanya ingin melihat kehidupan mereka untuk yang terakhir.

Sebentar saja, apa bisa? Tuhan

------
" Sayang? "
Aku melihat foto terakhir saat pertama kali melihatnya dan mengusap foto itu.

Pertama kali saat melihatnya aku jatuh cinta dengan bayi ku sendiri. Pertama kali juga hatiku patah saat meninggalkannya.

Sayang, kamu mungkin berpikir bahwa mama adalah orang jahat. Tak apa sayang mama mengerti, mama hanya ingin melihat mu bahagia. Mama takut kamu akan sendirian dalam hidup ini. Baby Ai.

Mama tidak ingin kamu untuk mengerti dan terbebani sayang. Mama sayang kamu selamanya.

-----
Didalam ruang pribadi ada seorang laki laki yang berpikir kenapa dia pergi. Dia sudah mencari kemanapun wanita itu tetap tidak muncul sekalipun. Kemana wanita itu selama ini? Kemana dia pergi? Kenapa tidak ada jejak sekalipun?

Keluar dari ruangan dia melihat bayinya dengan wanita itu tidur dengan nyenyak di dalam box bayi, bayi mungil yang cantik.

"Papa berjanji sayang menjagamu dan menemukan mama mu"
"mungkin mam butuh waktu sayang jangan membencinya yh?"

-----

Gadis kecil berumur 5 tahun keluar dari kamar dan menuruni tangga di lantai atas. Emira Aiyla Selyn.

"daddy sudah pergi kerja bibi? "
"iya non,  sudah dari tadi"

Gadis berlinang air mata sangat ingin menangis dia sangat jarang melihat daddynya dirumah untuk bermain dengannya.

"non jangan menangis sebentar lagi mau berangkat sekolah kan" mengelus punggung nona kecilnya.

"iya bi. Aku pergi dulu bi selamat pagi" dengan mengahpus air matanya dia pergi ke TK untuk belajar dan bermain.

Bibi menghela napas berat nkna kecilnya yang butuh perhatian.

AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang