Prolog

45 2 0
                                    

Tau kan cara menyenangkan hati penulisnya ☺
.
.
.
Happy Reading 💡

17 Desember

Seorang gadis sebentar lagi akan berumur 17 tahun berdiri didepan restoran dengan merapihkan sedikit penampilannya di kaca handphone nya. Ikat rambut iya lepas ia biarkan rambutnya terurai. Angin malam cukup kuat datang menghampiri nya membuat ia sedikit merapatkan jaketnya. rambutnya pun sedikit tertiup angin Namun gadis itu tidak memperdulikan rambutnya yang menutupi wajah cantiknya. Iya dia adalah Dewi Intan Permata Ruslan ia sering di panggil intan oleh orang sekitar. Seorang anak dari Ahmad Ruslan dan Ratna Mulyaningsih. Dia anak ke dua dari empat bersaudara. memiliki hobby menulis dan membaca, ia juga suka berdandan. berdandan sewajarnya sesuai dengan usianya. akan tetapi tanpa make up pun intan tetap terlihat cantik. Ia memiliki rambut panjang yang indah, hidung mancung, dan senyum rupawannya yang dapat melumpuhkan semua orang. Tapi tak jarang orang tersebut melihat senyumannya karna ia tipikal gadis yang di bilang jutek wajahnya padahal kalau mereka kenal pasti tau aslinya.

.
.
.

Intan tidak henti hentinya menatap jam di ponselnya dengan wajah lesuh. kakinya berkaki-kali dihentakan ke trotoar karna kekasihnya tidak kunjung datang.

"ish! ini kemana sih gak tau orang cape apa huft !" gerutunya membuat pejalan kaki disalah satu kota jakarta di indonesia itu menoleh ke arahnya,dengan berat hati dia berjalan kaki karna sudah menjelang larut malam baginya, tapi tidak untuk kota sebesar ini . karna jam segini masih banyak orang berlalu lalang

"huft sabar wi sabar mungkin dia lupa dan tidur" Guma nya, ketika ia berjalan sambil menunduk tiba tiba ada pria berlari kearahnya, bukan bukan kearahnya tapi arah yang berlawanan dengannya

"tunggu jangan kabur kau sialan.jangan sampai gue nangkep lo "ucap seorang yang sedang berlari tersebut

"awass!!brukk..."

yang mengejarpun berhenti mengejar dan terkejut melihat intan dan salah satu temannya terjatuh, dan dia segera menangkap temannya itu. mencoba bagun dan menatap pria yang sudah berdiri dihadapannya. ya yang benar saja dia di tabrak oleh tetangganya itu yang bernama sadin namun temannya sadin itu mengendap ngendap dan hendak memukul sadin menggunakan sandal dari belakang ,dan dengan cepat tangan kanan intan menarik kemeja sadin sekuat tenaga, sadin terkejut ketika intan menariknya hingga dada mereka bertubrukan,tangan kanan intan masih mencengkram kemeja sadin sedangkan tangan kirinya menyentuh bahu membuat mereka seperti sedang berpelukan . Sadin terdiam menelan ludah ketika benda kenyal itu menekan dadanya


❣✡✡✡❣

Tiga puluh menit yang lalu

Seorang pria dewasa berparas tampan nan rupawan sedang bercanda dengan temannya di sebuah cafe.
Iya terlihat sangat tampan, dengan kemeja yang melekat di badannya yang atletis . Ntah Tuhan menciptakan makhluk sesempurna itu padanya.

"Lo tau gak gue tadi mau ke rumah seseorang tiba tiba gua ngeliat pemandangan yang sangat hot. Seseorang sedang berciuman dengan napsu yang menggebu".ucap sadin kepada temannya tersebut, sambil mengangkat kopi yang tinggal sedikit lalu iya habiskan hingga tetes terakhir dan meletakan nya kembali gelas yang sudah tidak ada isi nya dan kabur karna takut kena semprotan temannya tesebut.

"Kurang ngajar loh"mengejar sadin dengan raut wajah yang sangat kesal

"tunggu jangan kabur kau sialan, jangan sampai gue nangkep lo "ucap seorang yang sedang berlari tersebut

"awass!! brukk..."

Mereka berdua jatuh dan sadin siap menahan tubuhnya agar tidak menindih gadis dibawah nya. Ketika sadin ingin bangun dan merapihkan bajunya kembali tiba tiba gadis yang tak lain tetangga nya sendiri itu menariknya hingga dada mereka bertubrukan,tangan kanan gadis tersebut masih mencengkram kemeja sadin sedangkan tangan kirinya menyentuh bahunya membuat mereka seperti sedang berpelukan . Sadin terdiam menelan ludah ketika benda kenyal itu menekan dadanya,Sadin meneguk salivanya dan mengerang karna gara gara benda kenyal tersebut membuat sesuatu di balik celana nya bangun

"Sialan". Guma sadin menahan sakit karna benda sialan itu ia membuat kejantanan nya yang mengeras


"Maafkan saya" Ucap dewi sambil melepaskan cengkramannya pada baju sadin

Sadin menghela nafas dan menghembuskan nya. " Okay no problem"

Gadis itu menundukkan kepalanya dan pergi dari hadapan sadin sambil menggerutu.

Sadin yang melihatnya sambil menatapnya dengan senyuman yang mengembang. "Gadis yang cantik"



✡✡✡✡

Dewi Intan Permata Ruslan

Dewi Intan Permata Ruslan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muhammad Sadin Syafi

Hehe maaf ya gak jelas Maklum masih permulaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehe maaf ya gak jelas Maklum masih permulaan.

Semoga kalian suka ya dengan cerita aku.

👉Please give mevote&commentnya

.
.
.

~DIPM~

I. N. T. A. NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang