Hari ini proses belajar mengajar berjalan seperti biasanya. Anak kelas 11 IPA 2 mengikuti pelajaran dengan baik, tetapi tidak semuanya. Ada yang memperhatikan dan ada juga yang sibuk mengobrol. Tapi itu hal wajar, kita pun juga sering begitu saat pelajaran. Betul kan? Wkwk.
✡✡✡✡
Kring...kring...
Bel istirahat berbunyi, otomatis semua anak SMA Pelita Harapan Lippo langsung berhamburan menuju kantin. Tetapi tidak untuk salah satu teman nya yang bernama Aress dia lebih memilih untuk tetap di dalam kelas. Padahal tadi Dodi dan Ehan sudah mengajak Arees untuk pergi ke kantin bersama, tetapi malah dijawab dengan singkat.
Hmm mungkin seperti ini."Gk laper."
Hanya dua kalimat yang dilontarkan oleh Arees. mendengar jawaban dari Arees akhirnya Dodi dan Ehan pun menuju ke kantin hanya berdua saja. Seperti sekarang mereka lagi mengantri untuk membeli bakso di tempat Mang Asep."Mang Asep, pesan baksonya dua mang." teriak Dodi .
"Mang Asep cepetan dong, Ehan yang ganteng sudah sangat laparr." teriak Ehan.
Dodi memasang muka jijiknya dan menoleh ke arah Ehan. "Jijik idihh, ganteng dari mana? Masih gantengan gua dari pada lu."
"Eleh pentolan korek kayak lu mah mana ada gantengnya." ujar Ehan.
"Aisshh, kurang asem lu." ucap Dodi sambil menjitak kepala Ehan.
"Sakit bego, lagian kalo lu ganteng masa sampe sekarang masih jomblo." ujar Ehan dengan kesal karna dodi menjitaknya.
"Ga ngaca lu kambing, lu juga jomblo
Lagian juga ganteng ga menjamin udah punya pacar. Percuma kalo pacaran karena cakep nya doang, karena fisiknya doang. Nanti kalo tiba-tiba ada yang kurang fisiknya berarti cintanya juga ikut berkurang. Terus nanti kalo misalnya tiba-tiba kecelakaan terus udah ga ganteng lagi, berarti cinta nya udah ga ada kan soalnya udah ga ganteng. Takdir mana ada yang tau Han." ucap Dodi panjang lebar. Yang mendengar hanya melongo saja mendengar temannya berbicara seperti itu."Lagian abang Disini masih mengejar cintanya neng Intan." lanjut Dodi.
Pletak...
"Sakit, kambing ." ucap Dodi yang kepalanya di jitak oleh Ehan.
"Lagian lu, depannya udah keren-keren. Ehh ujung-ujungnya ngayal." ujar Ehan.
"Yaa biarin lah suka-suka gua, masbuloh." ucap Dodi.
"Woy dua kecebong, cepetan ngapa. Gua sama Intan udah laper." Dengan kesalnya karna dari tadi dia menungu di belakang mereka berdua yang sedang berdebat.
Dodi dan Ehan menengok kesumber suara. Ternyata itu adalah Tiara.
"Apaansi lu." Kesal ehan.
"Lu berdua lama anjir, daritadi debat mulu enggak selesai-selesai. Itu bakso pesenan lu berdua udah selesai." ucap Tiara kesal.
"Eh o-oh iyaa yaa, hehehe sorry." ujar Ehan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Haha hehe, udah sono lu berdua." ucap Tiara mengusir Dodi dan Ehan.
"Tuan putri marah-marah mulu, nanti cantiknya ilang loh." sahut Dodi.
"Eleh tutup kaleng kerupuk bisa aje, tapi sayang nya gua ga luluh sama gombalan receh lu itu wleee." jawab Tiara sambil menjulurkan lidahnya.
"Sadeeeessss." ujar Ehan.
Akhirnya Dodi dan Ehan pergi meninggalkan tiara, dan mencari kursi pojokan kantin untuk menikmati bakso.
"Tan, nih jus mangganya." ucap Tiara sambil memberikan jus mangga kepada Dewi.
"Makasih Ra." ucap Dewi sambil meminum jus nya.
Tiara hanya menjawab dengan anggukan dan senyum.
"Gua duluan ya Ra, gua mau liat keadaan nya si Fadiah." ucap Dewi.
"Yaelah Tan, masa gua makan sendirian si. Udah nanti aja kalo gua udah selesai makannya, lagian juga Fadiah kan bilang kalo dia gapapa. Sikap lu kayak gini, malah buat gua curiga sama lu." ujar Tiara mengintimidasi.
"Curiga? Curiga kenapa?." tanya Adriana yang mulai panik.
"Iyaa, lu tuh liat Fadiah sakit biasa aja udah panik bangat. Apa jangan-jangan lu berdua nutupin sesuatu dari gua?." tanya Tiara penuh selidik.
"Ehh kok? Kok lu bisa punya pemikiran kayak gitu? Yaudaa oke gua tungguin sampai selesai makan, lagian wajar dong kalo gua khawatir sama Fadiah, kan kalo lu lagi sakit gua juga khawatir." jawab Dewi sedikit memberi alasan.
"Iya deh iya." ujar Tiara.
Setelah beberapa menit akhirnya Tiara dan Dewi sudah selesai, Tiara lebih memilih untuk kekelas sedangkan Dewi lebih memilih untuk melihat Fadiah ke UKS. Dan dia juga membelikan roti dan air putih untuk Fadiah. Jam istirahat masih ada sisa waktu 10 menit dan itu cukup untuk menjenguk Fadiah sebelum kembali ke kelas.
~❤❤❤❤~
Dewi sudah berada di depan UKS, dan dia langsung membuka pintu UKS.
"Permisii." ucap Dewi.
Fadiah yang mendengar, langsung melihat ke arah pintu.
"Ehh lu Tan." jawab Fadiah dengan senyum.
Dewi pun langsung menghampiri Fadiah.
"Gimana Fad, lu udah mendingan?." tanya Dewi.
"Udah Tan." jawab Fadiah dengan semangat.
"Ohh iyaa, nih gua beliin lu roti sama air putih." ujar Dewi sambil memberikan air putih dan roti untuk fadiah.
"Makasih Tan." Jawab Fadiah dengan tulus. Dan di balas anggukan oleh Dewi.
"Lu udah ke dokter lagi kan?." tanya Dewi.
"Udah kok. Ini palingan gua drop karena belum sarapan aja." Lirih Fadiah tidak ingin membuat temannya jauh lebih khawatir.
"Lu gimana sii Fad,ngaco banget dah.seharusnya lu tuh sarapan ,Lagian kan itu juga buat stamina lu juga." ucap Dewi kesal.
"Iyaa yaampun, bawel lu Tan." sahut Fadiah "Oh iya tadi denger- denger katanya ada guru baru di sini. Siapa namanya Tan. " Tanya Fadiah karna guru itu tranding di topik disekolah nya.
"Ohh itu. lu pernah denger gak pas tiga tahun yang lalu, gua pernah cerita sama Elu orang tua gua jodohin gua sama temennya ayah gua tetangga koplek rumah. Inget gak lu. " Dengus dewi.
"Emm au deh lupa. Udah lama banget wkwk . " Jawab Fadiah dengan cengegesan.
"gua mau ke kelas aja Tan, lagian gua juga udah gapapa kok." terus Fadiah."Lu beneran udah gapapa?." tanya Dewi.
"Iya Intan sayang." jawab Fadiah menunjukan senyumnya yang paling manis.
"Oke deh." ujar Dewi.
Setelah menghabiskan roti dan air putih Fadiah dan Dewi kembali ke kelas. Di sepanjang koridor mereka mengobrol entah tentang nanti dia di lokasi pemotretan atau tentang guru baru yang menjadi tranding topik, untung saja bel untuk masuk belum berbunyi.
Tbc.
👉Please give me Vote&comment
.
.
.
.
~DIPM~

KAMU SEDANG MEMBACA
I. N. T. A. N
RomanceWarning? (Sebelum baca jangan lupa follow! TQ) [17 Desember 2020] #in Romance Wanita mempesona yang membuat para lelaki tergila-gila dengannya, iya dia adalah Intan. Mendengar dan membaca namannya saja sangat cantik bukan, sayang dia justru bersik...