Triplets Lee ✈ Nomin

⋆ ˚｡⋆Ngapel

TRIPLETS LEE - NOMIN

happy reading ~

____________________________

jisung menggerutu kesal. sudah sejak 10 menit dirinya mencari-cari dimana letak gedung rektor berada. namun daritadi hasilnya nihil. nanya? percuma. jisung udah nyoba itu dan orang yang dia tanyain cuma senyum sambil nahan teriakan. alhasil mending ngejauh daripada suruh tunggung jawab karena bikin anak orang gila dadakan.

"punya abang tiga gada yang berguna sama sekali. untung aja kak na mau sama mereka." gerutunya.

dengan kesal jisung menendang kerikil yang ada di depan kakinya dan sialnya malah ngenain orang yang berdiri gak jauh darinya.

tukk

"ouch!" jisung berlari ngedeketin orang yang tadi jadi korban kekesalannya itu.

"eh maaf, gue ga sengaja tadi." orang tadi membalikkan badannya dan langsung membulatkan kedua mata sipitnya.

"loh jisung?"

"chenle?"

orang tadi, chenle tersenyum lebar dan menganggukkan kepala, "iya ini gue, ngapain di sini?"

jisung tersenyum kikuk, mengusap tengkuknya yang gak gatal, "gue pindah kesini, tapi daritadi nyari gedung rektor gak nemu-nemu." ungkapnya, chenle mengangguk paham.

"mau gue temenin?" tawarnya.

jisung tersenyum lebar dan sukses ngebuat cowok di depannya itu salting sendiri, "boleh kalau ga ngerepotin mah."

"yaudah ayo."

kedua anak adam tersebut berjalan beriringan menuju kantor rektor. sepanjang jalan banyak hal yang chenle ceritain ke jisung begitupun sebaliknya. mereka sesekali bercanda dan pemandangan tersebut gak luput dari pengelihatan anak-anak NeoCityz University.

banyak dari mereka berbisik-bisik karena si anak pemilik kampus yang kaya raya berjalan beriringan dengan anak baru yang belum lama menggemparkan pergibahan anak neo ini.

"eh liat deh mereka! gila cocok banget."

"argh sial, gue udah ketikung aja sama anaknya pak yesung."

"yang tinggi itu kira-kira mau ga ya sama gue?"

"chenle senyumnya manis banget, bucin deh."

dan masih banyak bisik-bisik tetangga yang terdengar di pendengaran chenle maupun jisung. namun mereka memilih acuh dan tetap melanjutkan perjalanan menuju gedung rektor yang lumayan jauh itu.

"ayo masuk." ajak chenle saat keduanya telah sampai di gedung rektor.

jisung menaikkan sebelah alisnya, "langsung masuk aja?" tanyanya dan di angguki oleh chenle.

karena lama menunggu jawaban, chenle menggandeng tangan besar milik jisung dan berjalan masuk menuju kantor rektor tersebut.

"DADDY~" teriak chenle dengan suara khas nya dan ngebuat semua dosen, asisten dosen, dan beberapa mahasiswa yang memiliki kepentingan menoleh menatap dua sejoli tersebut. jisung tersenyum kikuk, malu banget sama kelakuan temen yang dia temui di acara pesta perayaan tahunan tersebut.

seorang dosen wanita berjalan mendekati jisung dan chenle, "loh chenle, ngapain disini?" tanya dosen wanita tersebut.

"chenle nemenin temen yang baru pindah, mr. tiffany." tiffany menganggukkan kepalanya.