⋆ ˚。⋆Iya

14.7K 2.3K 414
                                    

Gue ketiduran dari habis maghrib padahal lagi ngetik cerita :)

[ TRIPLETS LEE - NOMIN ]

Happy reading ~

_________________________

Sudah tiga hari sejak kejadian saat pesta perayaan waktu itu. Dan sudah tiga hari ini keadaan Jeno semakin membaik. Bahkan, dia udah di ijinin buat pulang kerumah.

Jaemin? Dia masih belum sadar. Walau kemarin dokter bilang keadaan Jaemin juga udah mulai pulih, tapi tetap saja kedua manik berwarna hazel itu belum ingin terlihat.

Sekarang di ruang inap hanya di isi Jeno, Reno, Zeno, dan Jaemin. Kedua orang tua mereka sedang pergi bersama. Entah apa yang di lakukan mereka.

Reno duduk di sisi kiri banker Jaemin, menatap wajah damai si manis, "Kira-kira kalau Jaemin udah melek, kaget ga ya?"

Zeno yang sedang main game di ponselnya mengernyit bingung, "Kaget? Kaget buat apaan?"

"Ya kaget gitu, baru melek dah di ajak nikah." balas Reno jenaka.

"Rada nyesel gitu Ren gue dengerin omongan lo." tutur Jeno yang tadi mem-pause bacaan novelnya hanya untuk ngedengerin pertanyaan Reno yang gada faedah apapun.

"Oiya, katanya anak-anak bakal kesini." cetus Zeno yang fokus dengan ponselnya.

"Lo punya anak? Asik Jen, Jaemin buat kita berdua doang. Zeno mah dah sama yang lain." papar Reno.

"Heh kaga ye!" Zeno membantah, "Maksud gue tuh temen-temen bakal kesini! Bukan anak gue yang mau kesini! Yakali gue jadi young daddy." Zeno kesal.

"Sapa tau." sahut Jeno, "Bilangin jangan lupa bawa bingkisan, jajan sama buah ya, laper gue." suruhnya.

Zeno mendatarkan wajahnya, "Gada yang mau jenguk lo goblok. Pede amat jadi anak."

Jeno berdecak malas, "Ya nitip gitu elah, pelit amat."

"Yi nitip giti lih pilit imit." balas Reno dengan nada yang menyebalkan.

"Pen gue loakin lo Ren." sahut Zeno.

Reno mendelik, "Berani lo sama yang lebih tua?!" pekiknya.

"Gausah sombong ge, kita cuma beda sepuluh menit doang." sungut Zeno kesal.

Jeno menggelengkan kepalanya ngeliat kelakuan dua kembarannya itu. Padahal mereka lagi di rumah sakit dan harus duduk manis, lah ini? Jangankan duduk manis, orang daritadi bacot mulu. Lalu Jeno mengalihkan pandangannya turun ke Jaemin.

Disana Jeno ngeliat jari tangan kanan Jaemim bergerak dengan gerakan pelan, dengan cepat ia memencet tombol yang berada gak jauh di samping bankernya.

Reno dan Zeno menjeda adu bacot mereka, "Kenapa lo?" tanya Zeno.

"Jaemin siuman!"

[ TRIPLETS LEE - NOMIN ]

Dokter mengecek keadaan Jaemin dengan stetoskop nya. Mengecek kedua mata Jaemin bergantian dengan senter kecil.

Triplets Lee ✈ Nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang