Triplets Lee ✈ Nomin

⋆ ˚｡⋆Hujan

- ( TWINS LEE - NOMIN ) -

Happt reading and don't forget to vote this fanfiction!

____________________________

Kini sedang hujan deras. Saking derasnya, bahkan Jaemin yang mau pulang pun harus mengurungkan niatnya karena paksaan Yoona.

Katanya sih takut kalau ada hal yang gak di inginkan. Makanya Yoona bersikukuh agar Jaemin mau bermalam di mansion lee.

Kembali lagi, Jaemin dapet kamar tamu yang dulu ia pakai pas pertama kali nginep di sini. Namun bedanya, kini ia dalam suasana hati yang mendung.

"Gue suka sama lo."

Menghela napas panjang, entah berapa puluh kali kalimat itu terngiang-ngiang di otaknya.

Mendudukkan dirinya di jendela, menatap rintikan air hujan yang sangat deras di luar sana.

Jaemin tersenyum miris akan kisah nya sendiri. Nasib memang gak adil baginya. Kisah cintanya terlalu rumit. Mungkin akan mudah jika orang yang dia suka itu gak ada hubungan darah.

Lah ini?

Jeno, Reno, Zeno, mereka saudara kandung yang sialnya menaruh hati untuk Jaemin. Dan lebih sialnya lagi Jaemin menerima ketiga hati tersebut. Mungkin sekarang dua, karena Reno udah jadian dengan Somi.

Tapi lupain Somi, Jaemin egois kali ini. Terserah kalau kalian mau bilang dia pelakor atau apapun itu. Ingat? Mencintai seseorang itu gak ada batasnya kecuali janur udah melengkung.

"Kenapa gue harus suka sama kalian bertiga sih?" monolog Jaemin.

"Kenapa juga gue harus ketemu sama kalian bertiga?" tambahnya lagi.

Jaemin melipat kaki dan tangannya, menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya. Memejamkan matanya, menikmati suara hujan yang mampu membuat pikirannya tenang.

"Nyesel?" sebuah suara berhasil membuat Jaemin langsung mendongakkan kepalanya. Di sana, Jisung tengah bersandar di pintu, menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Jisung? Ngapain di sini?" tanya Jaemin.

Jisung tersenyum tipis, berjalan memasuki kamar Jaemin dan menduduki sebuah kursi yang berada tak jauh dari Jaemin.

"Tadi lewat aja, terus liat Kak Na galau, makanya Jisung berhenti buat ngawasin Kak Na, takut-takut kalau nanti mau bunuh diri, kan repot." sebuah kekehan muncul di belahan bibir milik Jaemin.

"Nggak lah, masih mau hidup. Mati nya nanti dulu, belum ketemu jodoh." ujar Jaemin ngawur dan Jisung tersenyum geli.

"Nyesel?"

Jaemin mengerut kan dahinya, "Nyesel buat apa?"

"Udah ketemu sama Lee kembar." jawab Jisung.

Jaemin terdiam sebentar, lalu menganggukkan kepalanya perlahan, "Sedikit."

"Karena mereka bertiga suka sama Kak Na?" tebak Jisung.

"Tau dari mana?"

Jisung tersenyum, "Udah keliatan."

Jaemin hanya ber-oh-ria.

"Sebenernya gak usah nyesel udah ketemu dengan kembar lee." Jisung menatap air hujan yang masih jatuh dengan derasnya, "Karena pernikahan dengan lebih dari satu orang itu bukan hal baru." Jaemin menatap Jisung dengan raut tanda tanya.

Jisung balik menatap manik milik Jaemin, "Di Kanada, udah ada beberapa orang yang menikah dengan 2 orang secara langsung. Jadi pernikahan begitu udah hal yang lumayan wajar di sana."