Triplets Lee ✈ Nomin

⋆ ˚｡⋆Persiapan

bentar lagi tamat...

dan kalau triplets lee selesai gue mau berhenti jadi nominist karena mereka udah gak bersatu lagi. tapi sekarang gue udah naik kapal yang lebih bagus dan siap selalu meroket, namanya jenojaem. ada yg mau ikut? hehe

TRIPLETS LEE - NOMIN

Happy reading ~

___________________________

1 bulan kemudian...

jaemin merentangkan kedua tangannya ke atas, menarik otot-ototnya yang kaku akibat duduk selama dua jam dengan keadaan otak yang mendidih.

"gila, ga nyangka akhirnya kita selesai juga ujian semesternya." ujar jaemin setelah selesai melakukan peregangan tangan.

"iya nih, akhirnya liburan juga." timpal renjun.

jaemin nganggukin kepalanya, "liburan semester ini lo ga balik ke china kan?" tanyanya.

renjun gelengin kepalanya, "kayaknya enggak deh, gue pengen sekali-kali liburan di korea." jawabnya. jaemin hanya ber-oh ria sebelum kini atensinya berhenti pada sebuah mobil yang familiar di ingatan nya.

"itu mobilnya zeno kan?" tutur jaemin. renjun yang mendengar pun segera memicingkan matanya menatap mobil sport putih yang berjalan mendekati keduanya.

"bukan na."

jaemin nengok ke renjun dengan tatapan bingung, "terus mobilnya siapa?"

"mobil calon tunangan lo." goda renjun dan sukses ngebuat seorang na jaemin tersipu malu. padahal mah ya biasanya malu-maluin.

mobil itu berhenti di hadapan keduanya, dapat jaemin lihat terdapat tiga orang kembar yang duduk dengan angkuh dan jangan lupakan kacamata hitam yang bertengger di hidung mereka masing-masing.

"ayo masuk." titah si rambut blonde undercut setelah melepas kacamatanya.

jaemin berdecak kesal, "mau kemana sih jeno? gue mau main sama renjun." tolak jaemin yang sukses ngebuat renjun yang berada di sampingnya menahan tawa.

"wait, jeno? ahahahaha goblok lo na ya ampun." renjun tergelak tawa hingga memegang perutnya yang sedikit keram.

jaemin menaikkan sebelah alisnya, "ada yang salah?" tanyanya bingung.

dua orang lainnya yang berada di dalam. mobil menggelengkan kepalanya pelan lalu melepas kacamata yang menghiasi wajah tampan mereka.

"dia zeno jaem, gue baru jeno." jelas jeno diikut kekehan yang keluar dari celah bibirnya.

reno gelengin kepalanya pelan, "udah mau tunangan bisa-bisanya masih sering ketuker." sindirnya.

jaemin bedecak kesal, "suruh siapa kembar!" serunya.

"besok-besok kalian pakai baju kayak upin ipin, ada inisialnya nya. biar jaemin nggak keliru mulu." usul renjun setelah menyelesaikan ketawanya.

zeno menjentikkan jarinya, "terus si jeno rambutnya di buat kayak upin, reno di botakin kayak ipin, terus gue tetep berambut." 

"wait a minute, bukannya ipin anak terakhir ya? harusnya lo dong yang botak bukan gue." reno menatap zeno dengan tatapan tajam.