Part 3 Kabar Buruk...

4 6 0
                                    

🌺 Happy Reading 🌺

🍂🍂🍂

_________________________________________


"Angeelll... Angelicaph Safira Anissa..."terdengar suara memanggil namanya...

Angel yang dipanggil pun segera menoleh,dilihatnya Bu Rahmi guru BK tampak berjalan tergesa-gesa menghampirinya.

"Iya bu...Ada apa ya..."Angel berdiri menghadap Bu Rahmi.

"Ada kakakmu datang menjemput,katanya kamu disuruh pulang sekarang...ada hal penting katanya"jelas Bu Rahmi.

"Kakak???"Angel mengernyitkan dahi seperti bingung..."Apa Bu Rahmi ngga tahu ya kalo aku anak sulung"bathin Angel.

"Iya...namanya Zaki...cepat temui sana,kok malah bengong lho..."titah Bu Rahmi.

"Cie-cie...kakak ni yeee..."ledek teman-temannya.

"Itu mah bukan kakak Bu...tapi calon imam..hahaha..."celetuk Tami yang diikuti ketawa teman-teman yang lain.

Sejenak Bu Rahmi diam mencoba mencerna kata-kata dan ledekan teman-teman Angel.
Lalu beliau menggelengkan kepalanya,seolah tengah mengusir pikiran yang membuatnya berprasangka...

"Sudah-sudah...cepet samperin sana,kasian dah lama nunggu..katanya penting lagi..."
Angel mengangguk dan segera berjalan setengah berlari menuju lobi sekolah.Sementara disudut lain terlihat Luluk mengepalkan tangan karna terbakar api cemburu mendengar ledekan teman-teman Angel...

"Cih,calon imam..."gumamnya.

"Ayo kita cabut..."

Andri yang masih asik dengan makanannya,tak mendengarkan ajakan Luluk.Karna kesal tak ditanggapi lalu Luluk menarik tangan Andri yang masih sibuk dengan aktivitasnya.

Andri terkejut sambil masih mengunyah dia berujar..."Iya...tapi tunggu dulu,aku belum selesai niii..."

"Cabut sekarang atau kau bayar sendiri makanan dan minumanmu itu"Luluk melotot menakutkan ke arah Andri.

"Oke...oke..."hanya itu yang bisa dikatakan.Dia segera berdiri tapi sebelum beranjak dari mejanya dia masih sempat menyeruput es tehnya.Dia tau sahabatnya sedang galau,karna rencananya berjalan tidak sesuai keinginannya.

Sementara itu...

"Mas...ada apa???"tanya Angel setelah berhadapan dengan Zaki tunangannya.Zaki masih diam lalu dia menuntun Angel duduk disofa yang ada dilobi sekolah,membuat Angel semakin bertanya-tanya.

"Ada apa...???"tanya Angel lagi,matanya tajam menatap Zaki yang masih diam seolah minta penjelasan.

"Duduklah dulu..."didudukannya Angel disampingnya...Sejenak terlihat Zaki menarik napas pelan...

"Bapak masuk rumah sakit terkena serangan jantung..."Zaki diam sesaat"Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin tapi..."Zaki kembali terdiam lalu Zaki menarik napas pelan,tangannya menarik dan menggenggam erat tangan Angel seolah ingin menyalurkan kekuatan padanya...

"Tapi apa...???"tanya Angel,Zaki masih diam..

"Jawab mas...tapi bapak kenapa???"

"Kamu harus kuat dan harus sabar ya...yang ikhlas..."ucap Zaki.

"Karna bapak tidak bisa diselamatkan..."

Duar...

Seperti petir disiang bolong...tubuh Angel seketika lemas tak bertenaga mendengar kabar itu.Air matanya keluar tak bisa terbendung lagi,tapi tak terdengar isakan disana.Tubuhnya bergetar hebat dalam pelukan Zaki...

"Tadi pagi,kami masih berjamaah subuh bersama sekeluarga,sarapan bersama dan bapak sempat meminta kami sekeluarga mendo'akanku agar hasil kelulusanku nanti memuaskan.Bahkan bapak masih mencium pucuk kepalaku lama sesaat setelah aku mencium tangannya untuk berpamitan berangkat kesekolah."Pikiran Angel menerawang ke kejadian tadi pagi.Tak ada yang ganjil,semua terasa baik-baik saja...

"Kita pulang sekarang ya..."lembut Zaki menyadarkan Angel dan melepaskan pelukannya.Dibelainya rambut gadisnya itu pelan,menatapnya lembut seolah meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja,karna aku selalu ada disini.

Angel mengangguk pelan.

"Tunggu sebentar,aku pamit sama guru piket dulu yaaa"Zaki langsung meninggalkan Angel.Sebentar kemudian Zaki memapah Angel menuju mobilnya dan segera melajukan mobilnya kerumah Angel.

Luluk masih mematung tak jauh dari lobbi sekolah.Dia melihat dengan jelas semua obrolan dan adegan yang terjadi disana,antara Angel sang pujaan hati dengan Zaki tunangan Angel.

Sebenarnya dia ingin sekali berlari dan memeluk tubuh Angel yang terlihat rapuh saat itu.Tapi dia cukup sadar diri bahwa itu tak mungkin dilakukannya.

"Kau tidak apa-apa?"tanya Andri,dia tau apa yang sedang dirasakan sahabatnya.Cemburu pasti,kecewa iya...Tapi diapun tak bisa berbuat apa-apa.

"Akh,iya...aku mau pulang terus takziah kerumah Angel...Kau mau ikut?"Luluk melangkah menuju mobilnya...

"Tentu saja aku ikut,aku takut kau tak bisa mengendalikan dirimu jika melihat Angel bersama tunangannya disana"ucap Andri mensejajarkan langkahnya menuju mobil Luluk.

Ya,semenjak orangtuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan setahun yang lalu,Andri memang tidak lagi tinggal dirumah dinas papanya,tapi dia tinggal dirumah Luluk atas permintaan orangtua Luluk.Bahkan saat ini,biaya sekolahnya pun juga ditanggung orangtua Luluk.Andri anak tunggal dan dikota ini dia tak punya saudara.
Saudaranya di Bandung minta dia pulang ke kota kelahirannya itu,tapi dia terlanjur nyaman di kota pelajar ini.

Luluk segera melajukan mobilnya setelah Andri masuk kedalam mobilnya...

🍁🍁🍁

ANGELICAPH DIA MILIKKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang