🌺 Happy Reading 🌺🍂🍂🍂
_________________________________________
"Kalau aku disana,aku justru tak bisa memandang wajahnya"
@Try Mulyono Putra Dewangga
Hari yang ditunggu telah tiba...
Seluruh siswa kelas 12 begitu antusias berdesakan didepan papan pengumuman sekolah.Mereka ingin memastikan nama mereka tertera di papan pengumuman itu.
Tak ketinggalan Angel... Angelicaph Safira Anissa bersama teman-temannya...Hutami Candradewi,Yulia Maharani dan Indriani Mayasari."Alhamdulillah..."teriak mereka bersamaan sambil berjingkrak-jingkrak kegirangan...
"Kita semua lulus..."ucap Angel dibalas dengan anggukan teman-temannya.
Mereka berpelukan sambil terus meloncat-loncat seperti anak kecil.Kemudian mereka pun bergabung dengan teman-teman mereka yang lain.Mereka saling mengucapkan selamat dan saling membubuhkan tandatangan dikemeja mereka sebagai kenang-kenangan secara bergantian.
Sementara itu dari kejauhan sepasang mata memperhatikan tingkah mereka sambil tersenyum.Dia adalah Luluk.Berdiri bersandar ditiang depan kantor sekolah dengan melipat kedua tangan didadanya.
"Ngga ingin ikutan gabung?"tanya Andri,Luluk menggelengkan kepalanya sambil matanya tak lepas memandang tingkah Angel dan teman-temannya.Andri masih diam menunggu jawaban dari mulut Luluk.
Luluk melirik Andri yang mematung disebelahnya,sambil tersenyum lalu dia berkata"Kalau aku disana,aku justru tak bisa memandang wajahnya"
"Tapi aku akan menghampirinya setelah mereka selesai bersenang-senang"lanjutnya.
"Hmmm...kumaha maneh wee...terserah"(Hmmm...terserah kamu aja...terserah) Andri melangkah meninggalkan Luluk sendiri dan bergabung dengan pesta corat-coret teman-temannya.
Kemudian...
"Ih laper nih,teriak-teriak melulu...Ke kantin yoookkk."ajak Angel pada teman-temannya.
"Hayuuukkk..."jawab yang lain serempak.
Lalu mereka pun segera melangkahkan kaki menuju kantin sekolah,Kantin yang penuh dengan sejuta kenangan.Kantin yang entah kapan bisa mengumpulkan mereka kembali setelah perpisahan nanti.
Sesampainya dikantin...
"Siang mamiiii...Pesen bakso komplit 4 tanpa bawang goreng tanpa daun sledri...Minumnya jus mangga 4 juga yaaa...Makasih mami cantiiikkk..."ucap Angel kepada ibu kantin dengan gaya centilnya.
Mereka memang terlalu kompak dalam bersahabat,sampai-sampai makanan dan minuman yang mereka pesan pun selalu sama.Hmmm...gaya alaynya anak SMK...Wkwk...
"Okey cah ayu...ditunggu yaaa..."jawab ibu kantin tak kalah genitnya.
Dan merekapun segera memilih tempat duduk dipojok dekat taman.Tak pernah berubah pilihan tempat duduk mereka dari dulu.Entah siapa yang awalnya memutuskan untuk duduk disana,tapi yang pasti selama mereka sekolah disana,tempat duduk itu seolah menjadi singgasana mereka.Bahkan setiap ada anak yang duduk disana lalu melihat Angel and the gank masuk ke kantin,dengan suka rela mereka pindah ke tempat duduk yang lain.
"Eh ngomong-ngomong,kalian akan melanjutkan sekolah dimana jika kita tidak diterima di PTN nanti?"tanya Tami sambil menduduki kursinya.
"Aku sih pinginnya di UMY,katanya Fakultas Kedokterannya bagus"jawab Yuli.
"Kalo aku pingin di AKPRIN,pilihanku tetap sama...Fakultas Tehnik Mesin"ucap Indri.
"Gila kamu,cantik-cantik masuk tehnik mesin,mo jadi tukang bengkel kamu?"sahut Angel sambil duduk disamping Tami.
"Emang kalo kamu sendiri pengen masuk mana Tam?"lanjut Angel.
"Aku pingin di IKIP PGRI...aku pingin seperti orangtuaku...Kayanya asik jadi guru"jawab Tami.
"Kalo kamu sendiri mo kuliah dimana kalo tar kita ngga lolos PTN?"tanya Tami
"Entah..."
"Aku suka menggambar dan komputer,pinginku masuk AMIKOM"jawab Angel.
"Tapi aku ngga yakin di acc oleh orangtuaku,dan ini..."Angel menunjuk cincin dijarinya.
"Bisa jadi nasib masa depanku akan berhenti dicincin ini tanpa harus kuliah"wajah sedih dan kecewa terlihat jelas diraut muka Angel.
Tapi sebentar kemudian senyumnya mengembang ketika pesanan bakso dan jus mangga mereka datang.Hmmm...Angel memang paling bisa menutupi rasa sedihnya...
"Monggo silahkan cah ayu pesanannya..."kata ibu kantin.
"Makasih mami cantik"jawab Angel sambil tersenyum manis.
Sejurus kemudian mereka pun langsung menikmati bersama pesanan yang sudah didepan mata.Tanpa kata...tanpa suara...,semua hikmat dengan hidangan mereka masing-masing.
Sementara itu,tanpa mereka sadari Luluk yang sedari tadi mengikuti mereka tak pernah lepas memperhatikan setiap tingkah mereka.Sesekali senyumnya mengembang melihat tingkah Angel yang slalu ceria.Benar-benar gila Luluk dibuatnya...
Sementara itu Andri yang sedari tadi mencari Luluk kemana-mana,tampak ngos-ngosan menghampiri meja Luluk.Lalu...
"Es teh 2,mie ayam 1 sama baksonya 1...Yang bayar Luluk ya..."kata Andri memesan tanpa minta ijin orang yang disebut namanya untuk membayar pesanannya.
"Gobl*k sia,nyuruh bayarin tapi ngga nanya-nanya dulu,kalo aku ngga bawa duit gimana?"ucap Luluk.
"Lagian aku dah makan,ngapain kamu pesen 2,saha nu rek dahar?"lanjutnya.
"Akulah...Aku dari tadi nyariin kamu muter-muter ngga ketemu sampe capek dan lapar tau...Ngga taunya ngejedok disini jadi detektip amatir"cerocos Andri.
"Samperin gih sana,mumpung deket,jangan beraninya cuma memandang dari jauh aja"lanjut Andri sambil melirik meja Angel.
Tiba-tiba...
"Angeelll... Angelicaph Safira Anissa..."terdengar suara memanggil namanya...
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELICAPH DIA MILIKKU [ON GOING]
Novela JuvenilKadang sesuatu yang kita anggap sesuai dan baik menurut kita,belum tentu sesuai dan baik menurut kehendak Allah SWT. Memutuskan bertunangan dimasa muda memang tidak mudah,tapi karna cinta dan keyakinan bahwa dia yang paling sesuai dan yang terbaik,A...