Saat para manusia tidak sadarkan diri, makhluk tampan itu pun mengambil salah satu dari mereka dan menggigit leher mereka dan menyesap darahnya sampai habis. Saat ia telah menghisap semua darah manusia ditangannya, ingin rasanya ia menghisap semua darah dari para manusia yang telah ia buat tak sdarkan diri. Tapi ia masih ingat akan kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya yang masih belum bangun.
Ia pun mulai mengangkat sisa manusia dihadapannya dan membawanya ke tempat peti mati keluarganya. Tapi terlebih dahulu ia mengembalikan dua peti mati saudara nya yang berada ditengah kembali ke ruang sebelumnya.
Dengan cara yang sama, ia mengambil darah manusia yang telah dikalahkannya dan menuangkan darah tersebut ke peti mati keluarganya satu persatu. Tak lama pun ke lima peti mati yang tersisa terbuka dan dari dalam peti mati muncul makhluk yang menyerupai manusia yang tak kalah cantik dan tampan.
Mereka bangun seolah-olah mereka hanya tidur karena kelelahan bukan karena tertidur dalam waktu yang lama.
"Ohm, kenapa kau membangunkan kami?" tanya yang tertua dari mereka.
"Papa, sepertinya tempat ini bukan lagi tempat yang tepat untuk peristirahatan kita," ujar Ohm sembari membantu adik bungsunya keluar dari meti peti.
"Phi Ohm, Earth lapar," ujar adik bungsu mereka dengan mata imutnya.
"Win juga,"
"Gulf juga,"
"Kalian bisa memangsa manusia itu," ujar Ohm sambil menunjuk pada manusia yang terkapar disebelahnya.
Tanpa basa basi Mereka yang telah bangun dari tidur panjangnya memangsa mangsa yang telah disiapkan Ohm. Saat manusia yang telah mereka hisap darahnya mereka lenyapkan, mereka pun berkumpul di ruang keluarga.
Mereka merupakan keluarga bangsawan vampir tertua yang telah lama menyembunyikan keberadaan nya dari peradaban manusia. Keluarga ini di pimpin oleh max nattapol diloknawarit dan pasangannya Tul Pakorn diloknowarit. Pasangan ini berhasil memiliki 4 orang anak yang kesemuanya putra, putra tertua mereka adalah Ohm Thitiwat vampir yang pertama bangun, kemudian dilanjutkan oleh Krist perawat, Gulf Kanawut, Win metawin dan terakhir Earth.
"Papa, sekarang kita sudah bangun Win tidak mau tidur lagi, win ingin jalan-jalan ke dunia manusia," ujar Win pada Tul yang dipanggil papa, Win terlihat tidak sabar untuk menjelajahi dunia manusia sedari tadi hanya dia yang berjalan kesana kemari melihat ke arah luar mansion.
"Kenapa kau ingin sekali ke dunia manusia? manusia itu jahat," ujar Gulf yang diangguki oleh Earth.
"Emang phi ngga ingat kalau tadi phi baru saja memakan manusia?" tanya Win kesal pada Gulf.
Gulf memajukan bibirnya, "itukan beda, mereka semua sudah mati dibunuh Phi Ohm, lagipula dari dulu kita kan tidak makan darah manusia, darah manusia tidak enak, hueek," ujar Gulf sambil pura-pura muntah.
"Iya benar, darah yang diminum tadi tidak enak," kata Earth
"Tidak enak tapi dihabiskan juga," sungut Win kesal dengan kedua saudara nya.
Win yang kesal mendudukan dirinya di samping Krist dan menyandarkan kepalanya pada phi keduanya yang pendiam.
"Hentikan pertengkaran kalian," ujar Ohm memperingkatkan adik-adiknya. Tatapannya ia alihkan pada Krist yang sedari tadi diam menunjukkan keengganan bahwa ia telah dibangunkan.
"Krist, apa kau menyalahkanku karena telah membangunkanmu?" tanya Ohm pada Krist sedikit kaget.
Krist menundukkan kepalanya, "Tidak," gumamnya pelan.
Ohm yang mengerti keadaan Krist hanya bisa menghela nafas, ia tahu alasan kenapa adik tertuanya tidak ingin bangun dan memilih tidur panjang. Tapi ia tidak bisa mengabaikan rasa persaudaraan keluarganya, bahwa jika satu bangun semua harus bangun agar tidak terpisah dan selalu bersama.
"Krist, ma-"
"Jangan dilanjutkan, Phi. Krist paham, jadi jangan dilanjutkan," potong Krist.
Earth yang memiliki kekuatan untuk memahami perasaan orang lain merasa tidak nyaman dan pindah mendekati Krist. Ia menggunakan kekuatannya untuk menetralkan perasaan kakak keduanya.
"Cukup, biar aku sampaikan keputusanku," Ujar Max menengahi perbincangan putra-putranya. "Karena kita telah tertidur lama, tidak ada salahnya untuk berbaur dengan peradaban manusia saat ini, kita bisa belajar kembali agar tidak diketahui manusia. Ku rasa itu cukup untuk memberikan hiburan bagi makhluk abadi seperti kita," jelas Max.
Tul menatap Max tajam, "itu hanya keputusanmu yang sedang bosan tau," sahut Tul kesal mendengar alasan dari keputusan Max.
"Ayolah sayang, aku sudah terlalu lama merindukanmu, tidak bisakah kau mengasihani little Max yang telah tertidur lama?" tanya Max sambil mendekatkan diri pada Tul.
"Ieuwh daddy mesum," ujar Earth sambil menyembunyikan wajahnya pada Krist.
Max tertawa mendengar teriakan kecil putra bungsunya, ia tidak merasa malu dengan menunjukkan kasih sayangnya pada Tul.
"Kalau gitu aku akan mempersiapkan keperluan kita untuk tinggal didunia manusia," Ujar Ohm yang telah berlalu meninggalkan keluarganya.
"Phi Ohm, Win ikut," teriak Win mengejar Ohm yang telah menghilang.
Tinggal Krist, Gulf, dan Earth serta Max dan Tul.
"Krist akan ke kamar," ujar Krist meninggalkan ruang dengan langkah pelan.
"Phi-"
"Biarkan phi mu sendiri, Gulf!" ujar Tul menghentikan Gulf yang ingin mengejar Krist.
"Tapi pa,"
"Phimu butuh waktu sendiri," ujar Tul yang diangguki Gulf.
"Kalau gitu Gulf akan kembali ke kamar juga,"
"Earth juga deh, Earth ngga mau jadi obat nyamuk daddy sama papa," ujarnya sambil berlari mengikuti Gulf.
"Nah sayang, tinggal kita berdua sekarang," Max semakin merapatkan tubuhnya pda Tul.
"Jangan main-main, tubuhku belum pulih sepenuhnya, aku belum bisa menangani sisi buasmu," ujar Tul sambil meninggalkan Max yang terpana mendengar ucapan Tul.
Ia pun hanya bisa menghela nafas mengasihani nasib little Maxnya. Kemudian ia pun menyusul Tul untuk menguatkan tenaganya kembali dengan berburu. Sekaligus membantu kekasihnya agar semakin kuat dan bisa melayani kebutuhannya.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE FAMILY
FantasyHanya kisah sebuah keluarga Vampir yang akan berbaur dengan kehidupan manusia. Keluarga vampir tertua pasangan MaxTul yang memiliki empat orang anak, masing-masing dari mereka memiliki kisah tersendiri. Percintaan, persahabatan, pengkhianatan, masa...