Contact me on instagram sugar.plxm_
Happy reading🕛
" Bodoh, kau sudah membuat sebuah masalah. " remaja dengan rambut dibelah tengah menertawai temannya yang sudah merusak pensil kesayangan Jaehyun untuk menggambar.
Laki - laki dengan postur tubuh tinggi nan kurus bernama Winwin menatap temannya yakni Jungwoo dengan pandangan takut. " Aku tidak sengaja! " ucapnya dengan suara bergetar. Mati lah Winwin, sebentar lagi Jaehyun akan tiba di kelas karena istirahat makan siang telah berakhir.
Bukannya membantu, Jungwoo hanya tertawa dan mengusap pundak Winwin pelan. " Waktumu sudah dekat temanku. " ia berkata demikian karena Jungwoo melihat Jaehyun tengah berjalan menuju kelas melalui jendela. Lantas Winwin berteriak lalu memukul kepalanya kesal, apa yang harus dia lakukan sekarang?
Pensil itu sudah patah menjadi dua. Itu tidak sengaja terinjak, Winwin sendiri bila boleh jujur sedikit takut dengan Jaehyun karena pemuda tersebut sangat misterius dan jarang bicara. Pernah satu kali mereka bertatapan, namun setelah itu Winwin tidak ingin lagi!
Kala sang empu tiba. Winwin berdiri dihadapannya dengan raut wajah yang tegang, tak luput keringat membasahi disekitar pelipis. Berartikan rasa gugup nan takutnya kali ini bukan main - main.
Kerutan pada kening Jaehyun menandakan sebuah ketidak pahaman. Ia menatap Winwin datar, " Apa? "
Winwin meneguk ludah. Mengatakan kepada diri sendiri bahwa kau sangat payah dan ajalmu sudah dekat.
" M-maaf Jaehyun, tapi aku tidak sengaja menginjaknya... " kata remaja itu seraya mengulurkan kedua tangan; menunjukan pensil gambar Jaehyun yang sudah terbelah menjadi 2.
Diam Jaehyun itu sangat mengerikan. Remaja berlesung pipi tersebut tak bergeming dan menatap pensilnya dengan pandangan kosong. Seketika Winwin berlutut dihadapannya seraya memohon - mohon untuk memaafkan kecerobohannya dan berjanji aku menggantinya sama persis seperti yang Jaehyun miliki.
Helaan nafas keluar dari belah bibir tebal Jaehyun. " Aku tunggu pensil baruku di rumah. " ia mengambil benda yang berada di tangan Winwin lalu melewatinya dan segera duduk di bangku miliknya.
🕛
Di sebuah lorong menuju ruangan olahraga indoor, Jaehyun berjalan santai seorang diri selepas berganti seragam. Siang ini olahraga diadakan di dalam ruangan karena di luar tengah diguyur hujan. Tidak memungkinkan bila siswa/i bisa beraktivitas di luar.
Lorong tersebut sedikit minim cahaya karena ini gedung lama sekolah yang jarang digunakan dan hanya menjadi gudang yang ditinggalkan. Jaehyun sedikit menyesal tidak ikut rombongan anak kelasnya, gara - gara pintu salah satu loker terbuka sendiri, sebuah tangan hitam busuk keluar dari sana. Mencoba meraih Jaehyun saat remaja itu melewatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
23.59 PM ⚝ Jaeyong ✓
Horror『 end! // creepy // sadistic 』Ini aneh, dia selalu menampakan dirinya tepat pukul 23:59 malam. Kau tahu tepat? Ya, tidak lebih maupun kurang. Keluarga Jung dikaruniai seorang putra dengan kelebihan dapat melihat apa yang orang lain tidak bisa. Indi...