『 end! // creepy // sadistic 』Ini aneh, dia selalu menampakan dirinya tepat pukul 23:59 malam. Kau tahu tepat? Ya, tidak lebih maupun kurang.
Keluarga Jung dikaruniai seorang putra dengan kelebihan dapat melihat apa yang orang lain tidak bisa. Indi...
Suara rautan pensil menggema diseluruh penjuru ruangan. Pemuda itu nampak santai dan menikmati kegiatannya meruncingkan pensil - pensil miliknya yang digunakan untuk menggambar.
Sekarang sudah pukul 21:00 . Jaehyun mengucek matanya karena merasa kantuk sudah menyerang, ia pun meletakan pensil terakhir yang ia pegang ke atas meja. Mematikan lampu belajar dan beranjak menaiki ranjang kemudian menidurkan diri.
Orang tuanya mungkin dalam perjalanan pulang. Lagi pula Jaehyun tidak terlalu peduli, ia sudah terbiasa mandiri. Tadi Jaehyun memesan makanan delivery, Ibunya tidak pernah memasak kecuali hari libur.
Saat kelopak matanya sudah tertutup, menandakan bahwa ia sudah tertidur, terdengar suara mobil dari teras rumahnya.
Waktu berselang 3 jam kemudian. Tiba - tiba remaja tampan itu menggeliat dalam tidurnya. Ia mengubah beberapa kali posisi tidur, namun tidak bisa menemukan yang ternyaman.
Netra Jaehyun terbuka secara perlahan. Ini terlalu gelap, apakah listriknya mati? Pantas saja Jaehyun merasa gerah hingga terbangun dalam tidurnya.
Ia pun meraba sisi lain kasurnya. Mengambil ponsel untuk menyalakan flashlight, " Sial, kau mengejutkanku. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remaja itu mengumpat dan segera bangun. Ingin membuka jendela kamar karena AC mati. Sosok di depan pintu perlahan masuk dan berjalan ke pojok ruangan, Jaehyun tidak menyukainya karena baunya yang busuk. Dia sosok yang kemarin.
Jaehyun kira dia telah pergi, namun ternyata kembali. " Jangan menatapku saat tidur, aku akan terbangun. "
' Aku sengaja membangunkanmu, '
Angin malam masuk ke kamarnya. Jaehyun mengerutkan dahi, " Kenapa membangunkanku? "
' Siapa kau? '
Seulas senyum tipis terukir di wajahnya. Jaehyun menggeleng perlahan, hantu ini lucu sekali. " Aku Jaehyun, kau siapa? Bukan kah kau dari halte? "
Sosok tersebut mengangguk perlahan, ' Ingin mengikuti Jaehyun '
" Kenapa? Ngomong - ngomong siapa nama mu? " Jaehyun hampir lupa untuk menanyakan identitas hantu tersebut. Dia yakin dulunya pasti adalah manusia, namun ada urusan yang membuat dirinya tetap di sini untuk waktu yang lama.
' Tidak tahu, aku lupa siapa aku.. '
Dan ini yang paling berhasil membuat Jaehyun sedih kala mengenal mereka. Lupakan akan semua yang terjadi dalam kehidupan mereka dulu. Bahkan namanya sendiri tidak ingat. Jaehyun juga pernah mengalami hal ini dengan Elise; hantu tangga rumahnya. Elise lupa bagaimana wajahnya dulu, dia hanya ingat dirinya yang seperti sekarang.
