diary book || kim junkyu [End]

halaman lima

Huuh sekarang aku dan junkyu sudah SMA kelas 11.

Kembali lagi ke kata kata ku saat kelas satu SD,bahwa jika kita semakin dewasa maka semakin sulit mendapat kan teman yang benar benar baik. Iya sekaranv aku baru percaya,bahkan junkyu sahabat ku sendiri di selalu sibuk.

Karena terlalu sibuk dia jadi sering. Karena kelelahan dan sibuk jadi jadwal dia untuk cheakout ke dokter jadi suka tertinggal.

Saat di sma dia penyakit dia sering kambuh,sering sekali melihat baju dan buku catatan nya terkena tetesan darah. Ingin rasanya aku marah tapi dia selalu bilang "aku tidak apa apa,ini sudah biasa terjadi kamu tenang saja".

Dia tidak kesekolah karena harus berobat,jadi kembali seperti saat SD lagi aku akan pulang kerumah junkyu untuk mengajari nya materi yang tadi di ajarkan, oh ya aku lupa aku dan junkyu sekelas sekarang,tapi di kelas dua belas tidak :(.

Tapi saat itu aku saat aku ingin ke rumah junkyu tapi tidak ada orang di rumah nya,ibu ku bilang keluarga kim sedang berobat,baik lah jika memang berobat tidak apa apa itu juga untuk junkyu kan?.

Seperti hari hari biasa nya,pulang sekolah ke rjmah junkyu mengajari junkyu, dan belajar bersama lagi,harus tetap belajar dong kan mau masuk univ di jepang.

Aku melewati hari hari itu setiap hari karena junkyu sudah tidak boleh lagi sekolah.
Sakit rasa nya mendengar itu,tapi aku dan junkyu tidak boleh menyerah,dan jangan lupakan universitas di jepang.

Kita belajar setiap hari tak pernah absen,keadaan junkyu.... Mmm mulai parah,junkyu jadi sering mimisan dan sering juga pingsan.
Bahkan pernah, saat belajar bersama tiba tiba junkyu menyender di punggung ku, ku kira hanya modus ternyata dia pingsan.

Sebenar nya aku ingin menyudahi untuk belajar terus menerus mungkin dengan ini juga pikiran junkyu jadi sedikit stres karena terlalu banyak belajar, tapi junkyu bilang dia harus belajar dia harus ke jepang.entah kenapa dia ingin sekali ke jepang.

Setahun berlalu,junkyu menajak ku jalan jalan kata nya dia jenuh,yasudah aku mau, walau pun aku benar benar khawatir.

Junkyu mengajak ku ke toko apa lah nama nya inti nya di toko itu sangat banyak sekali mainan patung patung tokoh karakter kartun. Aku tidak tahu kapan junkyu sangat suka dengan anime, aku juga tidak pernah melihat dia menonton anime, karena yaaa karena kita sering bersama dan belajar. Mononton sekali hidup ku dan junkyu,tapi apalah junkyu yang memintanya.

Dia memilih mainan itu dia memilih patung kecil dan gantungan kunci,dia bilang ini patung todoroki.dan gantungan kunci todoroki juga.
Dan dia membelikan ku buku,iya buku yang aku gunakan untuk menulis ini,ini buku pemberian junkyu.