diary book || kim junkyu [End]

cerita

"Aku akan ceritakan semua nya selama kita masih di perjalanan"

Yoshi mulai menceritakan awal kenapa dia bisa kenal junkyu.

Posisi mereka sedang berjalan kaki menelusuri jalanan di jepang.

"Jadi saat aku masih tinggal di korea saat umur ku tiga tahun seumuran dengan junkyu,aku sedang ada di rumah sakit juga,ibu ku sakit keras,sama seperti junkyu saat itu,ibu ku pernah satu ruangan dengan junkyu saat itu,makan nya aku dan junkyu sangat mengenal nya,kita berkenalan saat itu.
Aku kasihan melihat junkyu yang masih kecil sedang berjuang melawan penyakit nya. Begitu juga aku melihat ibu ku,dan saat itu pula aku dan junkyu dekat.

Satu minggu kemudian ibu meninggalkan ku sendiri,sebelum ibu ku pergi ayah ku dulu lah yang pergi meninggal kan ibu ku dan aku, dan ibu ku menyusul ayah ku,mungkin ibu benar benar rindu.

Saat itu aku tidak punya siapa siapa aku menangis di depan mayat ibu ku terduduk di lantai sambil memanggil manggil nama ibu ku untuk menyuruh nya bangun tapi itu mustahil.

Tidak ada siapa siapa saat itu,di situ hanya ada junkyu,dia turun dari ranjang nya memeluk ku dengan erat dia bilang " jangan menangis kau anak kuat".

Berkat junkyu aku tidak menangis lagi, berkat junkyu juga aku timbuh menjadi anak yang kuat.
Saat setelah pemakaman selesai aku pergi ke rumah sakit dengan paman ku yang baru sampai dari jepang, aku menemui junkyu, dan mengucapkan terimakasih kepada nya.

Saat itu aku berpamitan kepada junkyu,karena aku ingin ke jepang ikut paman ku. Dan saat itu juga junkyu bilang dia ingin menemui ku nanti saat ke jepang kata nya dia ingin bermain dengan ku di jepang dan mengajak teman nya, dan ternyata teman nya itu kamu.

Selama junkyu di rumah sakit kita saling menghubungi satu sama lain,itu lah yang membuat kami dekat.

Dia banyak sekali menceritakan mu,dia sangat pintar berbicara dia orang yang sangat ceria,padahal saat itu umurku dan dia masih tiga tahun.

Setelah junkyu sudah boleh keluar dari rumah sakit aku dan junkyu jadi jarang berbicara sampai waktu itu aku sudah kelas lima. Tentu saja aku tidak melupakan junkyu seseorang yang membuatbku menjadi anak yang kuat.

Kita saling menghubungi lagi satu sama lain,saat itu sudah kelas tujuh. Dia bercerita jika dia sudah bisa sekolah,setelah satu tahun sebelum nya penyakit nya kambuh lagi.

Dia bercerita katanya dia mengikuti ekskul basket,kebetulan saat itu juga aku mengikuti ekskul yang sama.

Tbc.