05

1.4K 216 3
                                    

Baru masuk area konser udah banyak tuh calo calo yang menjajakan tiket dengan harga tinggi di depan gerbang.

Giselle dan Karina pun dengan sigap mencari muka pedagang tiket yang meyakinkan.

Setelah mendapatkan yang menurut mereka pas. Mereka menghampiri penjual tiket itu.

"Tiket, Neng?"

"Berapaan, bang?" Tanya mereka berbarengan.

"Saya jual sisa yang paling depan sama yang paling belakang."

"Yang paling depan bang!" Jawab Karina dengan semangat 45.

"Dua juta, gabisa kurang." Kata si penjual.

"Buset Bang, di official website nya aja satu setengah juta doang." Protes Giselle.

"Ya beda, Neng. Ini tiket paling diincer, jadi ya harus dimahalin." Jawab penjualnya membuat dua wanita cantik di depannya tertegun.

"Gas ga Jel?" Bisik Karina.

"Cukup si duitnya, tapi yakin ga lo?" Giselle balik bertanya.

"Udah lah langsung aja. Paling depan ini jadi ga merugi rugi amat."

"Oke bang, Saya ambil, dua ya." Jawab Karina

"Tapi kasih duitnya dulu, baru saya kasih tiketnya." Karina yang denger ini udah agak curiga sih, cuma dia lanjut aja minta Giselle ngasih duitnya ke dia untuk dikasih ke penjualnya.

Setelah melakukan transaksi dengan calo itu mereka akhirnya ngantri aja di antrian untuk penonton yang di section A alias paling depan.

Dari belakang terlihat Somi bersama dua temannya sedang memperhatikan Karina dan Giselle. Somi berpikir "Si cupu sama si jagoan beneran punya tiket section A ternyata."

Setelah mengantre hampir setengah jam, akhirnya sekarang giliran Giselle dan Karina untuk men scan tiket mereka dan ditukarkan dengan gelang konser.

"Maaf, tiketnya ga bisa di scan, kalian beli di calo ya?" Ujar Mina, sang staff penukaran tiket. Giselle liat nametag cewek cantik di depannya ini.

"HAH?!" Kaget mereka berdua. Langsung deg degan.

"Beneran? coba lagi Kak, siapa tau bisa." Ujar Karina.

"Udah, udah berkali-kali di scan tapi ga bisa. Dua-duanya."

MAMPUS. Karina menepuk jidat, Giselle yang masih ga percaya cuma planga plongo aja natap Mina dan Karina bergantian.

"Maaf tapi kalian kena tipu calo." Ujar Mina dengan tampang seperti mengasihani dua wanita cantik di depannya.

"Sebenarnya udah ada korban juga tadi dua orang. Maaf ya tapi beneran ga bisa." Ujar Mina.

"Silahkan keluar antrean." Ucap security yang ada di samping antrean.

Somi, Yeji, dan Lia yang menyaksikan langsung ga bisa nahan ketawa. Bener bener ketawa lepas sampai orang yang prihatin ke Karina dan Giselle menatap sinis Somi dan teman temannya.

Saat melewati Somi dan teman temannya, Karina rasanya mau buang muka sejauh jauhnya. Karena saat melewati mereka, Somi malah pamer tiket konser dan tiket backstage ke Karina dan Giselle.

hahhhhhh. Lenyap sudah dua juta Karina dan Giselle.

"Tiket konser section A, dan tiket backstage." Ujar Somi ke Mina sambil memberi tiketnya dan kedua temannya.  Mereka bertiga masih menertawai nasib sial Karina dan Giselle.

➖➖➖

Karina telah  sampai di depan rumah Giselle. Dengan muka murung, Giselle keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun ke Karina.

"Jel, gue beneran minta maaf, gue gatau kalo bakalan kaya gini."

Dengan senyum yang terkesan terpaksa, Giselle menjawab "Ga usah merasa ini salah lo, ini salah kita. Kita yang terlalu maksa."

"Gue duluan ya Rin, lo hati-hati."

Giselle masuk ke rumah sambil menahan amarah dan air matanya. Mama yang melihat langsung menghampiri anak bontotnya itu.

"Kenapa, Dek?"
"Ada masalah apa?"

"Gapapa, Ma. Aku keatas dulu ya."

Giselle langsung menaiki tangga dan masuk ke kamarnya serta mengunci pintunya. Giselle benar benar kalut. Dia nangis sampai ketiduran.

The Biggest Fans  ;  Haechan - GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang