The Biggest Fans ; Haechan - Giselle

02

Ditempat berbeda, Dreamies lagi melakukan jumpa fans.

Haechan yang udah mulai bosan karna terlalu banyak kegiatan tambahan di schedule jumpa fans ini cuma bengong sambil minumin air di botolnya doang.

Jeno yang sadar temannya ini udah aneh langsung nyenggol lengan Haechan. "Bro, kenapa lagi sih?"

Sambil nengok ke arah Jeno, Haechan jawab, "Gatau lah rasanya pengen kabur aja gua, gerahhhh bener gerahhhh, ini acara ga selesai selesai."

"Hahaha, jangan gitu lah, lo ga liat itu fans lo masih anteng aja ngeliatin lo?"

"ngantuk gue, Jen."

Jeno cuma nyengir aja sambil lanjut berpose ganteng karena tau banyak fans nya yang memotret dirinya.

Ga berlangsung lama Jeno miring ke arah Haechan lagi sambil nyenggol lengan Haechan.

"Lo jangan keseringan ngeluh gini lah Chan, awas aja tiba tiba dunia geger gara gara lo kabur." Ucap Jeno sambil nyengir nyengir gajelas ke arah Haechan.

Haechan jadi mikir, kayanya seru juga kalo kabur. Tapi ngga lah, dia masi kasian sama teman teman dan managernya.

Sebenarnya, emang udah lama Haechan ini punya rencana untuk hengkang dari band, bukannya tidak bertanggung jawab, tapi dia gaenak untuk ninggalin ibu dan adik adiknya sendirian. Dia selalu merasa cemas karena dia sudah terbiasa dekat dengan keluarganya itu. Namun tanpa disangka band yang awalnya hanya iseng isengan dia dan temannya ini malah melejit dan membuat mereka menandatangani kontrak dengan perusahaan musik besar di negaranya. membuat Haechan mau tidak mau harus meninggalkan ibu dan adik adiknya jauh karena jadwal padatnya.

Jujur satu tahun pertama dia kalut banget karena harus menetap di kota, meninggalkan ibu dan adik adiknya di desa sana. Namun ibunya meyakinkan Haechan kalau ini adalah mimpinya, dan ibunya tidak mau menggagalkan mimpi anaknya.

Haechan sudah tidak memiliki ayah, ayahnya meninggal saat dia berumur tujuh tahun. meninggalkan istri serta Haechan dan ketiga adiknya. Ini, ini yang membuat Haechan tidak bisa jauh dari ibu dan adik adiknya. Dia merasa bertanggung jawab atas keluarganya karena dialah tulang punggung keluarganya. Di satu sisi, ini adalah mimpinya untuk menjadi penyanyi terkenal, tetapi di sisi lain dia tetap tidak tega meninggalkan keluarganya yang tinggal jauh di desanya.

Tiga tahun Haechan jauh dari keluarga, membuat Haechan benar benar berpikir untuk hengkang dari band nya. Tapi apakah Haechan punya nyali? Bahkan tahun ini baru setengah dari perjanjin kontrak kerjanya dengan perusahaannya. Sudah lah Haechan jadi pusing sendiri.