1 ep lagi abis itu selesai :)
Boleh lah teken bintang dulu
Enjoy-!
“Hyeop ini mo kemana?”
Jibeom terus mengekori Hyeop yang bersikap aneh sejak dari laboratorium. Temanya itu lebih diam serta serius.
“kita cari pelakunya..”
mata Hyeop tampak mencari ruangan yang akan mereka tuju.
“dimana?”
“shhh jangan berisik. Gw yakin dia ada di ruang cctv, kan dia make speeker buat komunikasi”
mata Hyeop tampak tertuju ke pintu yang bertuliskan ‘ruang CCTV’
“tumben nih anak otaknya encer”
Benar pelaku itu benar ada di ruang cctv, dan pelakunya terlihat ada 2 orang.
“buset si Yena bentar lagi mati nih dia..” ucap salah satu yang dicurigai pelaku.
Jibeom dan Hyeop tidak begitu jelas melihat orang yang berbicara tadi, dia terlihat asing. namun mereka tak asing dengan salah satu wajah yang mereka duga sebagai pelaku.
“sip Yena dan mati. Emang udah bangsat bet sikapnya!”
“ya udah umumin gih..”
Hyeop dan Jibeom tersentak mendengar suara tadi.
TANG
Hyeop goblok! Sangking kagetnya dia sampe nyenggol kaleng yang ada didekatnya.
“SIAPA DISANA?!” Kedua orang itu tampak panik.
“gak gw sangka ternyata lo dalang di balik ini. Kecewa gw sama lo bangsat.. dasar penghianat!” Hyeop memberanikan diri menghampiri kedua orang itu, dan disusul oleh Jibeom.
“cih apa salah gw? dan kenapa lo kenapa jadi lembek gini Hyeop?” orang itu tampak menyeringai.
“Lo yang udah bunuh Naeun dan yang lain… DAN LO MASIH GAK SADAR DENGAN SEMUA ITU BANGSAT!!” Jibeom hilang kendali berlari ke arah orang itu.
DOR!
Platuk pistol itu ditarik dan mengenai lengan bagian kanan Jibeom.
“JIBEOMM!!” Hyeop langsung menghampiri temanya itu dan membopongnya sambil mundur kebelakang.
Pasalnya ‘penghianat’ itu masih menodongkan pistolnya.
“mo gw tembak ato kalian lompat sendiri kebelakang?”
Memang iya, dibelakan Jibeom dan Hyeop adalah balkon yang pintunya sudah terbuka, jadi mundur sedikit sajah bisa membuat mereka jatuh dengan ketinggian 3 lantai.
“gw itung mundur…… 5…4……3…”
Jibeom yang sudah berkeringat dingin makin mundur.
"Sial kalian lama."Hyeop membalikan tubuhnya memeluk Jibeom dan melindunginya dari depan.
"Maaf gw gak bisa bertahan.." bisik Hyeop
DOR!
Platuk pistol ditarik dan tepat mengenai kepala Hyeop.
Samar samar Jibeom tadi hanya bisa melihat gerak bibir sobat karibnya itu. Dan mereka terjun bebas dari lantai 3. sekujur Jibeom mati rasa dan ia kembali melihat Hyeop yang berada di dekatnya, sobatnya itu sudah berlumuran darah dan ia tertidur… untuk selama lamanya. Jibeom pun menutup matanya dan bulir bulir air mata kembali menetes dari mata indah nya yang tak akan terbuka lagi.
Lee Hyeop died – 20160515 – 04.09 AM
Kim Jibeom died - 20160515 - 04.19 AM"cepat bikin pengumuman kalo Jibeom sama Hyeop mati! CEPET SAT!” si ‘penghianat’ itu berteriak pada partnernya.
“i-iya” mereka pun membuat pengumuman.
'ting ting Hyeop out! Jibeom out!’
“fiuhhhh… hampir ajah ketahuan, untung mereka cepet mati” orang itu memainkan pistolnya.
“iya tadi bener bener diluar rencana kita…”
“ayo kita selesai sekarang seperti lelaki”
setelah membunuh Yena, Subin dan Yohan memutuskan untuk berduel.
‘ting ting Hyeop out! Jibeom out!’
Subin dan Yohan pun terdiam sejenak.
“tunggu tunggu, bukanya penjaganya itu tinggal elu ya bin? Kok mereka bisa mati, bareng lagi?” Subin pun bingung.
“iya juga ya? mereka berdua kan juga sahabatan dari masih di zigot, masa iya bunuh bunuhan? Ahh tapi bodo gak usah dipikirin! Berarti yang masi idup tiggal gw, elu sama…” Subin juga ikut berfikir.
“Dino?!” Yohan inggat kalau masih ada Dino.
“ok jadi yang menang tinggal cari Dino. Deal?” tanya Subin.
“deal.” Yohan maupun Subin sama sama tersenyum.
Mereka bertarung sangat segit, bahkan Subin maupun Yohan sudah memiliki luka yang sangat banyak. Darah? Hampir sekujur tubuh mereka.
Yohan berhasil membuat Subin tunduk di depanya, ia pun menggambil sebuah batu bata.
“MATI LO JUNG SUBIN!”
Yohan mengayunkan bata itu tepat di kepala Subin. Subin? Dia lagusng kehilangan keseimbanganya dan jatuh tersungkur.
Yohan dengan bangga menganggkat kerah baju Subin dan tersenyum merasa dirinya menang.
“h-han..wwwsspddaa..” ucap Subin tak jelas.
“hah apa gw gak dengar pecundang” Yohan tampak meledeknya.
Jleb
benar saja, bukan Jung Subin kalau misalnya tidak punya kejutan. Ingat dengan pisau lipat yang diberikan untuk penjaga? Subin masih menyimpanya di kantung celananya. Tanpa basa basi ia pun menusuk perut lelaki kim didepanya.
“kk-taa seri” Subin pun melemah dan menutup matanya.
“bangsat!” setelah beberapa menit Yohan sudah tidak kuat dan berakhir menyusul Subin ke alam baka.
Ting ting Subin out!
Jung Subin died – 20160515 – 04.49 AM
Ting ting Yohan out!
Kim Yohan died – 20160515 – 04.59 AM
'Congratulations anda berhasil menjadi pemenang. Lee Dino selamat anda menang!'
Dino keluar dari tempat persembunyianya dengan wajah sangat pucat.
“huh ada sinyal! Euhh polisi iya sekarang harus telpon polisi. cepat Lee Dino!”
Dino berakhir menelpon ambulans dan polisi. Mayat teman teman nya pun di efakuasi dan pelaku berhasil ditangkap.
![](https://img.wattpad.com/cover/247324179-288-k203197.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabotage | 99line √
Misterio / Suspenso"iya ini cerita gw sama temen temen gw pas SMA" . . . . . . . . . . . "Oh iya gw lupa bilang, jadi kalian harus saling membunuh,"