Chapter 3

363 37 7
                                    

_HappyReadingAll_







Cuit..

Cuit..

Cuit..

Cuit..

    Suara kicauan burung yang terdengar sangat merdu. Sinar matahari yang perlahan mulai menerpa wajah seorang gadis muda yang kini tengah tertidur lelap di kasur nya.

"hoamm!.. "

   

   Sebongka suara yang ia keluarkan kala akan terbangun dari tempat tidur ny. Deru kicauan burung yang terus menerus terdengar di telinga ny seolah melambangkan sebuah melodi yang sangat menenangkan. Sorot mata onyx hitam pekat milik nya yang memandang dengan tajam di seluruh penjuru kamarnya.

 
  Dengan keadaan setengah mengantuk gadis uchia ini berjalan perlahan mendekati pintu, tiba tiba suara dengkuran tipis terdengar di telinga ny, saat ia menengok ke belakang ia sedang mendapati sahabat gendut ny yang tengah tertidur dengan sangat lelap di sebelah kasur ny.


  Setelah melihat sahabatnya tersebut ia jadi teringat bahwa ia kini sedang berada di desa kiri sebagai perwakilan desa Konoha dalam acara pemakaman salah satu teman ny yang meninggal tanpa sebab yang jelas.

   Tanpa pikir panjang ia pun langsung meraih ganggang pintu sebuah penginapan itu dan mendorong ny ke bawah dengan perlahan. Dan segera keluar dari sebuah kamar tersebut.


  Gadis uchia tersebut mengawali pagi hari ny dengan berjalan jalan, entah apa yang berada di pikiran ny saat ini, gadis bermarga uchia yang terlihat sangat menawan ini tak ragu untuk keluar desa kiri tanpa tau arah tujuan yang jelas. Dan tanpa ragu ragu gadis ini mulai berkeliling desa dengan santai ny, ia sama sekali tidak ingin mengingat kejadian lalu yang menimpa ny sehingga dapat berakhir di desa kiri dengan kondisi tanpa luka sedikit pun.

_🌿🌿🌿_

   Banyak sekali penduduk yang berlalu lalang. Walaupun desa ny terkesan sangat kecil, namun bangunan di desa tersebut bernuansa sangat moderen dengan bahan bata dan semen, yang terlihat sangat rapi dan elegan.

   Pemandangan desa yang terkesan sangat sejuk memberikan sensasi tersendiri bagi gadis uchia bernama sarada ini. Banyak sekali warga desa yang menyapa ny dan tanpa segan sarada pun membalas sapaan dari para penduduk dengan senyuman manis.


 
   Dengan cepat ia pun berhasil menghafal hampir seluruh bagian dari desa kiri hanya dengan menggunakan otak dan bermodal berlari sana sini dari atap ke atap. Dan kini pemberhentian terakhir nya adalah gerbang desa kirigakure. Dengan langka pasti ia pun berlali dengan santai sambil sesekali menghafal jalan jalan yang ada.

   Setiba nya di dekat gerbang ia di kejutkan dengan kedatangan pria berjuba hitam yang dengan santai ny memasuki gerbang tanpa ada seseorang yang menyadari ny sama sekali. Saat sarada hendak mendekati orang tersebut, tiba tiba orang tersebut hilang entah ke mana dan berubah menjadi kakek kakek lansia yang sedang membawa barang belanjaan nya.

   Namun kini yang berada di pikiran sarada adalah bagaimana pria berjuba itu dapat menghilang dengan cepat, dan bagaimana keadaan ny tidak terdeteksi genkai milik desa kiri?. Sorot mata nya kembali memutari sekeliling gerbang tersebut. Dan ia mendapati sebuah suara melengking yang memanggilnya dari belakang.

💖 You and Me 💖 [Borusara fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang