KOS KOSAN HOGWARTS

O1 - pindah

WARN!
writingnya jelek, ga sempat revisi
kata kasar bertebaran

•         •        •

"ih ma, bosen banget deh dirumah. mana gak ada temen tiktokan." ucap Elsie mengadu ke mamanya.

"yaudah pindah sana ke kosan yang rame." balas mamanya yang sedang sibuk dengan majalah ditangannya.

"ok—EH?"

"dih, males." sambung Elsie.

"Papa ada rencana buat mindahin kamu kok, seneng Mama jadinya." ucap Mama Elsie dengan santai.

"kosan mana emang?" tanya Elsie.

"Hogwarts."

__________

Kini Elsie dan kedua orang tuanya berada di gerbang kosan yang akan Elsie tempati. Awalnya Elsie menolak untuk menempati kos kosan, ia pikir ia akan meninggalkan rumah saat kuliah nanti.

Orang tua Elsie bahkan sudah merencanakan untuk memindahkan Elsie ke kosan sejak lama, karna Elsie benar benar membuat rumah bising dan berantakan karna ulahnya.

Sudah pasti Mama Elsie melihat postingan teman online nya di facebook, Minerva. Ia memposting dirinya dan anak perempuan berambut merah, disana mereka berdua menunjukkan kosan hogwarts.

Akhirnya Mama Elsie menanyai soal kosan tersebut dan dengan senang hati Minerva menjawab semua pertanyaan teman online nya itu, Melione.

"silahkan masuk." ucap seseorang dengan kucing di gendongannya.

"eits bentar, mau videoin dulu." ucap Elsie lalu mengeluarkan hp dari saku jaketnya dan memilih filter snapchat indie.

Kedua orang tuanya dan penjaga kosan itu menatap malas kepada Elsie yang sedang memvideokan gerbang.

Elsie kemudian menyimpan hpnya "nah ayo cus."

Kosan Hogwarts memang terbilang elit dan tidak seperti kosan biasanya yang bayar sebulan sekali. sistem bayarnya untuk seumur hidup dan cukup mahal.

Saat mereka menginjak lantai pertama, semua anak anak yang disana menoleh kepada Elsie yang sedang sibuk memvideokan tempat disekitarnya.

kidu.

"weh sape ni."

"nak baru bro."

"eh buset videonya pernah masuk fyp gue nih."

"bau bau anak jametie."

"tapi kayaknya estetik deh, liat mukanya noh meyakinkan."

"sst! gibah teros." ucap wanita yang sepertinya teman Melione.

Mereka berdua berpelukan sebentar dan berbincang bincang. sedangkan Elsie hanya sibuk mengscroll instagram tanpa peduli banyak yang bertanya tanya tentang dirinya.

Elsie bersin dengan sangat barbar. "asu untung ga keluar ingus." ucapnya sendiri.

Papa Elsie menyikut putri semata wayangnya itu supaya putrinya itu paham situasi.

Seorang pria berjenggot putih muncul dan menyambut mereka. Elsie yang tidak peduli apa yanh dibicarakan oleh mereka langsunh duduk di sofa sebelah anak berambut coklat gelombang.

"eh lo pasti yang videonya viral gara gara make lagu janda kembang kan?" tanya gadis berambut coklat itu.

Elsie menoleh, "omaygat! demi apss?"

"beneran anjrit, ginny aja tau!" katanya.

"btw, follback gue dong bun. namanya mionezgr." sambungnya.

"hai maniez, kenalin seamus ganteng." ucap laki laki mendekati Elsie.

"ganteng doang jemput cewe dipanggang." ledek laki laki berambut merah.

"didepan gang bego." sambung yang lainnya.

"Elsie, kami pergi dulu. jaga dirimu baik baik, mengerti?" ucap Papa Elsie. gadis itu hanya mengangguk angguk.

Kemudian orang tuanya berjalan kearah pintu luar. sebelum benar bejar keluar, Mama Elsie sempat berbalik dan berucap,

"baebae nak pungod!" lalu menghilang.

_________

anggep ini prolog doang makanya dikit.