2

4.8K 488 24
                                    

(Malam yang sama)



01.00





Hujan masih terus berlanjut dan tidak henti henti nya petir menyambar. Bulan tidak terlihat seakan takut akan kilatan petir dan guntur yang silih berganti..
Walau waktu terus berlalu tidak menghentikan hujan yang menujukan tidak akan berhenti dalam waktu dekat



Menuju mansion yang terletak didaerah elite Korea dan hanya orang orang berkuasa dan kuat yang dapat tinggal disana, memasuki ruangan yang tampak gelap dan mencekam seperti rumah besar tetapi tidak berpenghuni..



Menaiki tangga, dan berbelok sebelah kiri terdapat hanya 1 ruangan yang terlihat. Pintu besar berbahan pohon mahoni yang mengkilap terlihat saat petir menyambar



Didalam ruangan bernuansa hitam..


Dinding hitam..



Sofa hitam..



Meja rias berwarna hitam..



Tirai tempat tidur hitam juga terlihat bergoyang akan angin berhembus didalam ruangan..


Terlihat sesosok gadis berdiri di depan jendela dengan baju piyama serba hitam, rambut bergelombang berwarna hitam yang berayun ayun mengikuti angin yang berhembus melalui jendela



Menikmati angin yang berhembus, gadis itu meminum segelas wine



Mata kosong menatap kebawah melihat jalanan sepi yang hanya beberapa kendaraan saja yang melewati gelap nya malam



Berjalan meletakan gelas di meja, gadis itu duduk di sofa dengan anggun


Tuk..


Tuk..


Tuk..



Jari jemari nya mengetuk meja, menghitung detik detik malam yang seperti biasa tidak mampu mengurangi kesepian didalam fikirannya ( dia tidak ada hati ngomong ngomong hehe, oke maaf lanjutkan)



Membuka mata menatap dinding kosong dilangit-langit, tiba tiba gadis itu mengambil ponsel untuk melihat jadwal untuk pagi nanti, semua jadwal terbilang sama bertemu klien mendatangani kontrak dan satu jadwal yang mempunyai deadline 'mencari seorang photografi' , perusahaan membutuhkan cepat dalam 3 hari.



Gadis itu tidak memasukan iklan apapun untuk perusahaan yang dimilikinya, baginya yang membutuhkan yang harus mendatangi nya, dan dia tidak membutuhkan seseorang.



Menghela nafas, sudah 1 hari berlalu dan belum mendapatkan kriteria yang baik. Bukannya tidak ada kandidat, tetapi gadis itu pilih pilih untuk posisi tersebut.



Kembali meletakan ponsel nya, gadis itu perlahan menutup mata nya. Dan tidak disadari gadis itu tertidur di sofa dengan jendela terbuka



.
.
.



Pagi hari



Dari suasana kelam dan gelap, kini berganti menjadi suasana yang menghangatkan dan menyenangkan



Gadis itu terbangun dengan menyeritkan dahi nya karena terganggu dengan sinar matahari yang langsung mengenai wajah nya, kilatan mata kucing perlahan terbuka untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk



Bangun tanpa merasa pegal karena posisi tidur sambil duduk, gadis itu langsung melenggang menuju kamar mandi untuk bersiap ke kantor


Setelah selesai, dia berjalan telanjang seperti baru dilahirkan. Membuka lemari pakaian, anda hanya melihat pakaian warna hitam (tentu..) tidak ada warna lain


tidak ada...


tetapi harga nya dapat membeli harga diri anda yang sedang membaca ini (bercanda lol).


Memakai blouse hitam,rok ketat hitam, dan high heels hitam 5 cm. Dia tidak lupa untuk merapihkan rambut sedikit, dan hanya mengaplikasikan sedikit lip gloss


Yups


Dia tidak suka berdandan..


Mengambil tas, dia melenggang keluar dari ruangan.


Turun dari tangga, wajah mendongak dan mengenakan kacamata hitam. Dia disambut dengan puluhan pelayan dirumah nya, membungkuk 90° seperti yang dia perintahkan kepada setiap orang yang bekerja di bawahnya.


"Selamat pagi Miss Kim" semua pelayan menyambut dengan suara yang riang, dan seperti biasa dia hanya melewati pelayan dengan diam tanpa menoleh sedikitpun


Di meja telah di siapkan roti, berbagai jenis selai, bacon, nasi goreng, telur omlet, mie dan lain lain


Mengambil 1 lembar roti yang hanya diolesi dengan selai strawberry dia makan dengan wajah poker.



Skip sarapan



Menuju ke kantor dengan mengendarai mobil Buggati berwarna hitam, dia mengendarai dengan pikiran dalam mengenang sesuatu, tiba tiba..



" Aku akan membunuh mu !!! "


Dia menjerit dengan melampiaskan emosi dengan memukul stir mobil dan tidak terasa air mata menetes dengan sendiri nya, menyadari ketakukan mulai Mengambil ahli pikirannya, dia dengan cepat menghapus kasar air mata yang jatuh..


Menenangkan diri dengan menghembuskan nafas secara perlahan, emosi yang terbangun telah memudar, dengan perubahan suasana yang drastis dia tiba tiba menyeringai dengan menyeramkan.


Tiba di kantor, keadaan karyawan disana tidak jauh berbeda dengan pelayan dirumah nya. Membungkuk 90° untuk menyambut seorang CEO J Fashion yang telah tiba.


Menuju lift yang hanya bisa dinaiki oleh dia, dia menuju lantai kantor paling atas tempat ruangan dia berada. Sekertaris dia langsung berdiri menyambutnya dengan memegang tablet yang menyimpan agenda sang CEO hari ini.


"Selamat pagi Miss kim" dia menyapa dengan dikuti senyuman ramah


Dan kau tau, seperti biasa dia tidak akan menyapa kembali.


Setelah memasuki ruangan, dia duduk dengan anggun di kursi singgasana


"Mulai" sambik membuka laptop, dia mengucapkan 1 kata yang berarti proses pemilihan photografi telah di mulai


"Baik Miss kim, saya akan memanggil satu persatu kandidat yang telah melamar" sekretaris menundukan kepala dengan hormat untuk keluar dari ruangan.


Tidak lama kemudian, ada yang mengetuk pintu...


"Masuk" tanpa melepaskan pandangan dari laptop nya




"Selamat pagi miss kim" suara sesorang menyapa



-Dari sini semua takdir kedua wanita tersebut dimulai-





MY OWN  ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang