"aku ingin kamu memulai sekarang juga" Jennie kembali menjawabnya sambil menjilat bibir nya.
Lisa akan mengiyakan pertanyaan Jennie tetapi handphone nya berbunyi
Majimak sarangin geotcheoreom
Majimakcheoreom ma-ma-majimakcheoreom
Majimak bamin geotcheoreom Love
Majimakcheoreom ma-ma-majimakcheoreom
Naeil ttawin eobtneun geotcheoreomLisa berdehem dan menyembunyikan senyum malu malu nya, karena ringtone berbunyi dengan keras. Jennie? Hanya menatap Lisa dengan poker face nya
"Maaf Miss Kim, aku akan mematikannya" Jennie mengangguk. Lisa pun merogoh kantong nya, dan dilihat nya sekilas siapa yang memanggil nya 'chipmunk'
'aish dasar tupai' gerutu nya dalam hati
"Siapa itu?" Jennie bertanya penasaran
"Ah itu hanya sahabat ku saja, Miss Kim" Lisa ingin menaruh kembali ponsel nya, tidak lama kemudian benda tersebut berdering lagi.
'chimpunk! Apa kau ingin mati huh!!' grutu Lisa, dan tak lupa nada dering Majimakcheoreom sedang bermain.
"Kemarikan handphone mu" Jennie sudah jengah melihat, ponsel itu terus berdering.
"Aaahh ttidak usah, akan aku matikan kali ini Miss-"
"Ku bilang, kemarikan" Jennie menggunkan suara ketidaksabaran yang terlihat sambil mengulurkan tangan nya.
Lisa yang tidak tau harus berkata apa lagi hanya menuruti Jennie, tidak lupa Jennie sengaja memegang tangan Lisa yang tidak di sadari nya. Mengantongi handphone tersebut.
"Sekarang temuilah sekertaris ku di luar, kau akan diarahkan harus kemana selanjutnya"
"Baik lah Miss Kim, aku akan pergi" Menundukan kepalanya sambil berdiri kemudian keluar dari ruangan.
Disaat Lisa keluar, ternyata Sana masih menunggu nya. Dengan wajah cemas, seketika tatapan mereka bertemu.
"Lisa bagaimana huh apa kau diterima atau tidak? Kenapa kau lama sekali?" Sana bertanya dengan rasa ingin tahu.
Tetapi Lisa tetap lah Lisa, ingin menggodanya sedikit.
Dia menarik wajah yang sangat menyedihkan dan ingin menangis untuk membantu akting nya. Sana menyadari nya
"Oh Lisa-yah jangan sedih okay? Kita akan terus berhubungan baik walaupun kita tidak 1 kantor. Jangan menangis, atau aku akan menangis juga" Sana yang ternyata baperan, ingin menangis juga dia siap untuk mengeluarkan air mata tetapi..
"Hahaha oh sana kau sungguh mudah tertipu dengan akting ku" Tawa Lisa meledak saat melihat wajah Sana yang ingin menangis digantikan oleah raut wajah bingung
"Apa maksud mu kau di terima-"
"Iya Sana aku diterimaaaa! Kita akan kerja di perusahaan yang sama, bukankah itu cool? Aduhh-" ucap Lisa antusias tetapi terpotong saat Sana memukul belakang kepala nya
"Tidak lucu" Sana mencibir mempout kan bibir nya
"Oh ayolah ku hanya menggodamu hm?" Lisa memeluk kecil Sana yang perlahan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OWN ( JENLISA )
Misteri / ThrillerSeorang wanita berhati dingin yang menaruh hati terhadap seorang wanita polos Iblis jatuh cinta terhadap malaikat JENLISA STORY