"KAK JIII!!"
Jihan yang tadi lagi sibuk baca buku di depan kelasnya itu langsung keget waktu Zoa dateng sambil teriak manggil dia.
"Lo kenapa Zo? Dateng-dateng bikin kaget aja" Tanya Jihan ke Zoa yang masih berusaha ngatur nafasnya itu, kayaknya dia habis lari dari gedung fakultas seni ke gedung fakultas Jihan.
"Gue kasih tau, tapi kakak jangan kaget ya" Jawab Zoa waktu nafasnya udah kembali normal.
Jihan mengubah posisi duduknya jadi menghadap ke Zoa yang duduk di sampingnya sepenuhnya. Dia diam nunggu Zoa untuk ngelanjutin ucapannya.
"Bang Jungwon, dia tadi nembak kak Celine anak jurusan teknik juga..." Kata Zoa pelan dan sedikit ragu, dia bisa liat ekspresi Jihan yang tadi natap dia penasaran langsung berubah jadi terkejut.
"H-hah?" Jihan tentu gak bisa nahan rasa terkejutnya, dia gak pernah nyangka kalau ternyata Jungwon selama ini suka sama cewek lain.
Dia kecewa, sedih, dan hatinya sakit.
"Tapi kakak jangan nangis sama galau dulu!" Ucapan Zoa yang ini bikin Jihan ngerutin keningnya bingung.
"Maksud lo gimana sih Zo?"
Zoa nengakkin tubuhnya sambil senyum manis kearah Jihan. "Tapi bang Jungwonnya ditolak! Kak Celine itu ternyata udah punya pacar!!" Zoa ngomong pake nada ceria nya.
Denger itu, Jihan mau teriak sebenernya, dia seneng karna ternyata mas crush nya belum jadian. Tapi kenapa rasanya dia jahat banget ya?
"Jadi maksud lo, Jungwon gak jadian gitu sama Celine?" Tanya Jihan lagi yang langsung dibales sama anggukan semangat dari Zoa.
"Nah sekarang lo pergi sana nyamperin bang Jungwon, tadi kata Niki dia lagi merenung di taman belakang kampus"
"Harus banget sekarang ya?"
Zoa berdecak malas. "Ih ini waktu yang tepat tau kak! Lo bisa mepet bang Jungwon disaat kayak gini. Gue yakin gak bakal susah buat bikin bang Jungwon juga balik suka sama lo, secara kan kalian juga udah deket. Lagian nih ya, bang Jungwon juga udah tau perasaan lo ke dia"
Jihan melebarkan matanya, dia kembali dibuat kaget sama kata-kata Zoa. "HAH?! APA MAKSUD LO BILANG KALAU JUNGWON UDAH TAU SOAL PERASAAN GUE KE DIA?!" Jihan shock.
"Mampus keceplosan" Zoa pengen mengumpat aja rasanya, kenapa dia harus bilang itu sih tadi.
"Hehe, anu kak...bang Sunoo gak sengaja keceplosan bilang itu ke bang Jungwon waktu mereka lagi ngumpul di rumah Niki" Zoa menyengir lebar ke Jihan yang buat Jihan menghela nafasnya panjang.
Jihan udah menduga kalau ini bakal kejadian.
°°°
Jihan kembali menghembuskan nafasnya pelan sambil ngeyakinin dirinya. Dia kemudian kembali ngelanjutin langkahnya mendekat ke sebuah kursi tempat Jungwon yang lagi duduk sambil bengong itu.
"Hei!"
"Eh, lo Ji" Jungwon senyum tipis ke Jihan yang baru aja ikut duduk di sampingnya.
"Mau gummy bear?" Jihan nawarin permen jelly warna warni yang dia bawa itu ke Jungwon.
"Enggak deh, lo aja yang makan"
Jihan menganggukkan kepalanya terus dia lanjut lagi makan permen jelly kesukaannya itu.
"Dia udah punya pacar ternyata Ji..."
Setelah tadi sempat hening sebentar, Jungwon akhirnya nyeletuk sambil tersenyum tipis, yang jatuhnya itu kayak senyuman miris.
Jihan ngubah posisi duduknya jadi menghadap ke arah Jungwon sepenuhnya, cewek cantik berlesung pipi itu nampilin senyum manisnya ke Jungwon. "Iya gue tau, tadi Zoa udah cerita"
Jungwon natap Jihan yang masih senyum itu. "Lo kenapa bisa suka sama gue?"
"Emang harus ada alasan ya buat kita, mencintai seseorang?" Tanya Jihan balik yang bikin Jungwon terkekeh pelan.
"Sorry,"
"Loh lo kenapa minta maaf?"
"Karna gue gak peka sama perasaan lo. Dan disaat gue udah tau tentang perasaan lo ke gue, tapi gue malah milih buat nembak cewek lain. Lo pasti sakit hati ya sama gue?"
Jihan ketawa kecil. "Tadi iya sih gue sakit hati terus mau marah sama lo. Tapi karna lo ditolak gue gajadi marah"
Jungwon mendengus kesal. "Jahat banget sih lo, gue ditolak lo malah seneng"
Jihan ketawa lagi, ngakak malah. "Yaa maap. Tapi coba kalau lo diterima, siapa coba yang jahat jadinya?"
"Y-ya....g-gue"
"Nah itu tau" Jawab Jihan cepat terus dia ketawa lagi, sedangkan Jungwon malah menatapnya malas.
"Ketawa aja terus sampai Celine gak jadi nolak gue" Celetuk Jungwon datar.
"Ih jangan dong!" Gantian sekarang malah Jungwon yang ngakak.
Jihan senyum tipis ngeliat Jungwon yang lagi ketawa itu. "Gue bisa bantuin lo ngelupain dia" Kata Jihan serius.
Jungwon ngehentiin ketawanya terus kembali natap Jihan yang juga lagi natap dia. "Maksud lo?"
"Gue bisa bikin lo jatuh cinta sama gue, cukup lo kasih gue kesempatan aja"
Jungwon masih natap Jihan dalam. "Gue gak tau, cinta itu gak bisa dipaksain". Jungwon kemudian ngambil tangan kanan Jihan buat dia genggam, yang bikin jantung cewek itu jadi berdetak kencang. "Tapi, gue bakal coba. So, how if i love you?" Lanjutnya sambil senyum tipis.
Sumpah sekarang rasanya Jihan mau teriak, loncat, sambil jungkir balik aja huwee ㅠㅠ
°°°
Karna aku gatau aku lagi ngetik apaan, jadi aku mau melarikan diri dulu bhay.
ㅠㅠㅠ
OIYA JANGAN LUPA STREAMING LET ME IN YA?! ATAU AKU BETOT?!

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]How if I love you? || Jungwon • Jihan [END]
Fanfic"Cinta itu gabisa dipaksain" "iya gue tau, tapi gak salah kan kalau gue coba bikin lo cinta sama gue? Dengan cara bantuin lo lupain dia" . . . Hanya cerita sebuah kisah klasik. Yang Jungwon ft. Han Jihyo Sorry for typoo, and Happy reading!❣️ ©koko...