C&W💞

47 10 2
                                    

Warning!
Chapter ini Sampe 6185 kata.
Siapkan waktu, mood, cemilan dan posisi nyaman.
Karna di setiap part ada makna tersirat, jadi harap jangan di skib ya wankanwan^^








Triiing...

Suara lonceng di atas pintu menandakan ada yang masuk ke sebuah restoran sekaligus toko roti yang cukup terkenal di kota.

"maaf kami belum buka" ucap seorang pria bertubuh cukup mungil tersenyum ramah hingga kedua matanya tertutup.

"euum kami kemari hanya mengantarkan bunga sebagai tanda perkenalan" gadis berambut sebahu menjelaskan dengan mengangkat sedikit keranjang bunga yang ia pegang.

"kenapa a'?" tanya seorang laki-laki dengan tinggi tak jauh beda dan punya tatapan yang tajam.
"kita ada tetangga baru" jawabnya.

"hehehe iya kami tetangga baru kalian, kami menjual bunga" kini gadis dengan rambut di cepol menjawabnya.

Laki-laki bermata tajam itu mengaguk dengan senyum ramah "kalo begitu sebagai tetangga mau sarapan dengan kami" ajaknya dengan sebelah alis yang naik.

"Mas, Lae bantu Daeng iniii!" seorang laki-laki berteriak dari halaman belakang.

"jangan teriak-teriak, ganggu konsen ku hias kueee!" muncul teriakan lain yang sepertinya berasal dari dapur.

"Iyaaa maaaf bang!" teriaknyaa lagi dan kali ini dengan suara lebih melengking.

mendengar keributan barusan dua orang laki-laki yang menyambut tadi hanya bisa meringis malu melihat tatapan bingung sekaligus tercengang dari tetangga baru mereka.

"maafkan keributan barusan hehehe. Mari duduk di meja situ kita sarapan bersama" ucap yang bermata kecil sambil mempersilahkan mereka duduk di salah satu meja panjang.

Setelahnya mereka pamit ke dapur untuk mengambil sarapan tadi.

Tak lama muncul 4 orang pria di ikuti 2 Pria yang menyambut di depan tadi. Jika di lihat tinggi badan yang cukup unik, 3 tinggi sementara 3 lagi lebih pendek. Tanpa sadar 6 gadis pemilik toko bunga tersenyum kecil mlihat hal tersebut.

Mereka duduk di sisi meja satunya setelah menata sarapan.

Tak ada yang membuka suara, mereka ber12 sibuk saling bertatapan dan berusaha mencari cara gara tidak canggung.

"baik mari kita sarapan dulu sebelum berkenalan" laki-laki dengan wajah tegas membuka suara dan langsung disetujui yang lainnya.

Selesai sarapan pria yang terlihat paling muda tersenyum "Perkenalkan aku Myung Joon kalian bisa panggil aku Abang dan ngomong-ngomong aku yang paling tua hahaha" ucapannya di akhiri tawa yang terasa sehangat mentari.

Gadis di depan Myung dengan rambut bergelombang yang di kuncir kuda ikut tertawa ringan seolah tersihir dengan aura ceria yang di pancarkan Myung. "aku Ae Ri dan kebetulan juga yang paling tua"

"aku Jinwoo, 25 thn panggil saja A'a" pria di dekat pintu masuk tadi memperkenalkan diri tak lupa dengan cengiran membuat mata nya lagi-lagi tertutup dan ada tambahan lengung pipit kecil di dekat bibirnya.

"Aku Hana 24 thn salam kenal" langsung saja gadis pemegang keranjang bunga tadi ikut berkenalan meski menahan gemas melihat cengiran Jinwoo yang imut di tambah gigi tikusnya membuat Hana tanpa sadar terus tersenyum.

"aku Sora 23 thn. Eeeeum tersenyum lah kau akan terlihat lebih tampan" ucapannya blak-blakan sambil menunjuk pria di hadapanya.

Semua orang tercengang bahkan pria di hadapanya nampak bersemu, namun perlahan senyum tipis terukir pada wajahnya yang seindah pahatan seni para dewa "aku Dongmin 24 thn panggil Mas kalau bersedia" ucapnya sedikit gugub karena ditatap terus.

Dreaming || ASTRO {1}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang