"Jadi, ada apa?" Tanya Lucas saat ia sudah bertemu dengan Winwin.
"Duduk dulu," suruh Winwin yang masih fokus dengan layar komputer di hadapannya.
Lucas duduk di ranjang kamar Winwin dan memeluk bantal yang ada disana. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri mencoba menghilangkan bosan yang baru saja melandanya.
"Hais, berapa hari kau tak keluar kamar?" Tanya Lucas, ia menatap tumpukan plastik kripik kentang dan singkong yang ada di sebelah meja komputer.
"Emm.. tiga atau lima, mungkin," jawab Winwin dan lagi-lagi mata nya masih terfokus dengan layar monitor.
"Hah.. jika kau menyuruhku datang hanya untuk melihat mu dan tulisan tak jelas itu berpacaran sebaiknya aku pulang," Lucas melempar bantal yang ia pegang ke arah kepala Winwin dan berjalan menjauh.
Winwin memutar tempat duduk nya dan melempar balik bantal itu ke arah Lucas yang sudah berjalan ingin keluar dari ruang kamar Winwin.
"Dengarkan aku dulu!" Teriak Winwin tak terima, ia bangkit dan sedikit meregangkan tubuhnya.
"Pertama-tama ayo bersihkan kamar ku terlebih dulu," ucap Winwin dengan cengiran kuda nya, ia menepuk pundak Lucas dengan tangan kanan nya.
"Apa?!" Lucas berteriak sembari menepis tangan Winwin, ia sedikit minggir dari dekat Winwin, "sial, jadi kau menyuruhku kemari hanya untuk membersihkan sampah masyarakat yaitu kau?!"
Lucas menunjuk dada Winwin, ia melipat tangan nya di depan dada.
"Aku bukan sampah masyarakat!" Winwin melempar kaleng soda ke arah Lucas dan langsung di tangkap oleh Lucas.
"Ya, memang kau bukan sampah masyarakat, tapi kau itu mengumpulkan sampah sebanyak sampah semua orang di perumahan ini!" Lucas meremas kaleng soda yang ia pegang dan melemparkannya ke arah Winwin.
"Sakit, sial!" Kesal Winwin, ia mulai memunguti sampah dan di masukkan kedalam kantung sampah hitam yang sudah di persiapkan nya.
Setelah selesai Lucas duduk kembali di ranjang Winwin dan membiarkan manusia yang memiliki predikat sebagai temannya itu mengambilkan minuman untuknya.
"Ini," Ucap Winwin setelah ia datang dan menaruh dua gelas es teh di meja dekat ranjang.
"Jadi ada apa?" Tanya Lucas setelah meminum es teh itu.
"Kau harus lihat ini," Winwin bangkit dan duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan beberapa layar monitor.
"Apa?" Lucas bangkit dan berdiri tepat di belakang Winwin.
Winwin menyetel kan satu rekaman video yang memperlihatkan ruangan rawat milik David dengan David yang masih tidur di di atas ranjangnya.
"Ada seseorang yang menghack cctv rumah sakit, tapi aku sempat menyuruh anak buah Johnny untuk menaruh kamera yang langsung tersambung dengan komputer ku disana sebagai jaga-jaga," jelas Winwin, ia menatap Lucas yang berada di atas nya.
Lucas masih fokus menatap ke layar sepertinya ia juga mengabaikan penjelasan dari Winwin.
"Dan ini," Winwin memberhentikan video itu tepat di bagian seseorang yang menggunakan baju perawat masuk dengan nampan makanan.
"Apakah dia perawat rumah sakit?" Tanya Winwin pada Lucas.
"Ya, dia perawat rumah sakit. Memang nya kenapa?" Tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan Lucas, Winwin kembali menyetel video yang ada di layar monitor nya.
Terlihat orang yang di maksud Winwin sedang menuangkan sebuah serbuk berwarna putih kedalam makanan dan minuman yang ia bawa untuk di santap David.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm your sugar baby [Pre-order]
Fanfiction[Pre-order] "kau menyuruhku menjadi sugar baby dari seorang sugar mommy? kau gila ya? aku seorang pengawal pribadi one night yang biasa bertarung di jalanan!" Wong Yuk Hei atau sering di panggil Lucas Wong, laki-laki yang berusia 21 tahun itu hidup...