Anggi masih berdiri di sudut halte sembari di temani hujan yang tak kunjung reda sejak 20 menit lalu, ia mulai di hantui bosan yang kian menjadi.
" Ni hujan ko kagak berhenti-berhenti sih, udah mau jam 4 lagi."
Anggi yang sudah bosan menunggu pun, duduk di kursi halte. Ia mengeluarkan earphone nya lalu memutar musik kesukaannya. Sembari memejamkan mata, ia membiarkan dirinya masuk dalam lagu yang ia putar.
-ku kira, kau rumah, nyatanya kau cuma aku sewa, dari tubuh seorang perempuan yang meminta mu untuk pulang.... Kau yang singgah tapi tak sungguh........ - Amigdala
Tiba-tiba suara motor begitu kencang terdengar dari arah kanan, iya melaju begitu cepat, hingga melindas genangan air yang kemudian Terciprat ke arah Anggi yang sedang duduk di halte.
Wurrrss....
Anggi yang sedang memejamkan mata pun sontak tersentak, ia pun langsung berdiri dengan ekspresi kesalnya.
"shit."
" Woii...., gila kali yah,,, baju gua jadi basah gini. Apes banget sih hari ini." Gerutu nya kesal, sambil mengibaskan tangan ke bajunya yang terkena air.Kemudian tak lama berselang, terdengar suara motor Ninja ZX-6R berwarna hijau dari arah kiri, motor itu berjalan mundur. Lalu berhenti di depan Anggi.
Pengendara motor itu membuka helm nya, sambil mengibaskan rambutnya yang sedikit panjang di bagian depan.
Anggi terdiam,
" Lo ngak papa?, Maaf tadi gua buru2, gue bener-bener ngak sengaja."
Anggi masih terdiam.
" Hello. (pria itu melambai-lambaikan tangannya ke depan Anggi) malah bengong, lo ngak papa kan? Gua minta maaf."
Anggi pun tersadar.
" Hmm..ehh... "
Dalam hati Anggi ( duh malu banget gue)." Ohhh jadi elo yang bikin baju gue basah. Ngak papa gimana. Gara-gara lo, gue balik pake baju basah gini." Anggi menjawab dengan ngegass.
" Ya gue minta maaf, kan ngak sengaja."
" Sebagai rasa tanggung jawab gue, lo pake aja jaket gue yah."" Eitts,, tapi kan gue ngak kenal lo, main mau minjemin aja."
" Ya ini kan sebagai rasa tanggung jawab gue. Oke deh, kalo alesannya karena kita belum kenal, kita kenalan dulu."ucap lelaki itu
" Lo mau modus yah." sahut anggi.
" Eh busett ni cewek, yaudah kalo ngak mau." Tegas nya.
" tapi,... OK!."
" Kenalin, gua Astra Mahendra." Menyodorkan tangannya.
" Anggi."
Kemudian Astra membuka jaketnya, lalu memberikannya ke Anggi.
" Nih jaket gue, lo pake aja ya gi ."
" Sekali lagi gue minta maaf."Anggi pun mengambil jaketnya nya.
" OK, gue maafin karena lo dah mau tanggung jawab."
" Yaudah, gue duluan yah. Bye gi."
Anggi hanya mengangguk. Dan Astra pun memakai helm lalu pergi mengendarai motornya.
Setelah melihat Astra pergi, Anggi pun berkata.
" jaman sekarang masih ada cowok kek gitu, gue kira udah punah."
Anggi pun mengenakan jaket yang di berikan Astra.
Tiba-tiba juang pun datang dengan motornya.
" Jaket siapa tuh? ."
" Kepo banget lu."
" Yaelah, galak banget sih mbak, yaudah buruan naik. "
" Ini juga gara-gara lu lama, bambang..."
" Tapi udah cepet, kasian ibu udah nunggu."Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK INGATAN ✨
Romancepertemuan anggi dan astra kala itu, menjadi ikatan yang terus tumbuh. apakah anggi mampu menerima aksa? Dan siapa yang akan Anggi pilih? Mampukah juang tetap memendam perasaannya? Dan mengubur rahasia nya? Dan sebenarnya siapakah Aksa? Stay tuned, g...