Chapter 6

229 64 34
                                    


****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

****

My Special Manager
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

Dalam hidup, pernah beberapa kali seulgi dibuat terkejut akan suatu hal. Seperti mendapat hadiah ulang tahun dari teman, diberi uang tiba tiba oleh irene dan masih banyak lagi yang lain nya.

Tapi semua itu tak pernah membuat seulgi sampai bergetar seperti sekarang. Tubuh nya kaku dan menegang karena terkejut dengan Jimin yang tetiba memeluk nya.

"Aku minta maaf manager kang, aku tak sengaja membentak mu tadi"

Darah seulgi seakan berhenti beredar kala suara lembut bercampur gentle itu mengalun menyapa telinga nya, seulgi merasakan hembusan nafas Jimin kini menerpa halus ujung kepala nya.

'Astaga, dia ini kenapa?' Batin Seulgi terheran heran akan sikap Jimin.

"Jangan menangis, aku benar benar menyesal"

Jimin makin mengeratkan lagi dekapan tangan nya pada tubuh seulgi dan makin dalam memeluk wanita itu.

Seulgi semakin tak karuan, ia merasa sesak dan juga risih dengan pelukan Jimin yang semakin mengencang.  bukan apa apa,  hanya saja seulgi  merasa tak nyaman kala payudara perawan nya harus menempel begitu  kuat di dada Jimin.

"Yak! Lepaskan" seulgi mendorong kuat tubuh Jimin hingga pelukan pun terlepas.

Jimin terkejut, ia memandang bingung seulgi yang saat ini menatap kesal pada nya sembari memegang dada.

"Aduh..sakit"

Sedikit meringis ngilu, seulgi memijat sedikit area payudara nya didepan Jimin, seakan tak menghiraukan situasi, seulgi terus mengusap dua gundukan didada nya itu dan membuat Jimin melotot tak percaya melihat nya.

"Hey..apa yang kau lakukan?" Memasang wajah merah karena malu, Jimin menegur seulgi dengan suara lantang.

Seulgi melirik seketika kearah Jimin kala mendengar teguran barusan.

"Apa?" Sinis nya.

"Hentikan, kenapa kau mengusap nya terus didepan ku?"

Melihat arah Padang Jimin tertuju pada dadanya, seulgi pun peka dan langsung menghentikan aktivitas mengusap dua gundukan nya.

Jujur payudara nya sedikit ngilu Memang karena terjepit saat dipeluk Jimin tadi.

"Ini gara gara kau, dada ku sakit karena terjepit didada mu"

"Hah?" Jimin makin kebingungan.

"Kau sengaja kan memeluk ku tadi untuk mencari kesempatan, dasar mesum!" Ujar seulgi sarkas sembari menunjuk dadanya

"Mwo?!" Jimin terkejut dan membulatkan matanya.

"Kau pria mesum!"

"Yak! Aku hanya mau minta maaf tadi"

"Tapi kenapa pakai peluk peluk segala? Minta maaf ya minta maaf saja"

"Woahh.. wanita ini" Jimin menggeleng tak percaya menatap seulgi yang menuduh nya mencari kesempatan.

"Ternyata ku ini selain menyebalkan nafsuan juga ya, buaya sekali"

"Apa kau bilang?"

"Kau nafsuan"

My Special ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang