Jung Jaehyun x Lee Taeyong
[Romance, Fluff, and others]
.....
....
...
..
.Jaehyun pulang menggunakan kereta di sore hari. Bertemu dengan pria berwajah menawan yang membuatnya tertarik pada pertemuan pertama.
***
Lily and Chocolate
Sudah tiga hari semenjak kejadian dimana Taeyong membentak Jaehyun, pria itu tidak terlihat pulang menggunakan kereta. Taeyong sudah menduga hal ini akan terjadi. Jaehyun pasti menjauhinya. Pria itu sudah tak ingin berhubungan dengannya. Jaehyun pasti sangat kecewa dengannya.
Taeyong menghela napas. Seharusnya dia harus berpikir dua kali sebelum melontarkan kalimat-kalimat kasar pada Jaehyun. Taeyong tahu betul itu salahnya, keegoisan hatinya yang membuatnya melampiaskan itu semua.
Dia membenci sikap Jaehyun yang selalu perhatian padanya, yang selalu ada untuknya ketika Taeyong membutuhkan pertolongan. Karena hal itu, perasaannya pada Jaehyun semakin tumbuh tanpa bisa dia tahan.
Taeyong tidak bisa mengungkapkan seluruh isi hatinya. Pasti Jaehyun akan memandangnya aneh. Mempunyai perasaan dalam konteks romance pada sahabat sendiri, terlebih lagi jenis kelamin mereka sama. Itu adalah hal yang tabu. Taeyong takut jika pria itu jijik padanya, membenci dirinya dan lebih parahnya lagi adalah memutuskan hubungan persahabatan mereka.
Matanya melirik ponsel yang berada di pangkuan. Tangannya men-scroll roomchat-nya dengan Jaehyun. Mereka juga tidak bertukar pesan semenjak pertengkaran itu. Tidak ada yang memulai obrolan. Sebenarnya Taeyong ingin mengirim pesan berupa permintaan maaf, namun dia masih ragu untuk melakukan hal itu.
Taeyong mengunci layar ponsel, punggungnya dia istirahatkan di sandaran kursi kereta. Matanya memandang sekitar, di dalam kereta hanya ada beberapa orang, bisa kehitung jari. Tidak banyak penumpang yang menaiki kereta untuk hari ini.
Pandangan dia alihkan ke jendela kereta. Memandang keluar. Kereta sebentar lagi akan tiba di stasiun yang jaraknya dekat dengan sekolah Jaehyun. Stasiun itu yang biasanya Jaehyun gunakan untuk menaiki kereta.
Apakah Jaehyun kali ini akan pulang menggunakan kereta?
Menghela napas lagi-lagi dia lakukan. Jaehyun tidak akan menaiki kereta yang sama dengannya. Taeyong yakin itu. Pria itu sudah jelas menjauhinya. Taeyong juga sudah membiasakan dirinya untuk tidak terlalu berharap.
Daripada harus berlarut dengan pemikiran seperti itu, Taeyong memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya sejenak. Dia mengambil earphone yang berada di kantung hoodie. Mendengar lagu sambil tidur merupakan ide yang menarik.
Dia menyetel lagu Lavender's Blue (Dilly Dilly) sebagai lullaby. Perlahan lagu mulai mengalun. Bertepatan dengan itu, mata Taeyong memberat. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Taeyong pun tertidur pulas.
***
"Huumm..."
Dengan perlahan Taeyong membuka matanya. Beberapa kali dia berkedip sebelum menutup mulutnya dengan tangan ketika menguap.
Sejenak Taeyong bergeming dalam posisinya. Berpikir bahwa suasana seperti ini layaknya dejavu. Taeyong menyadari jika kepalanya bersandar dengan bahu yang entah milik siapa.
Bukannya menarik diri dari posisinya dan meminta maaf, Taeyong justru tetap pada posisi ini. Dia bahkan merapatkan jarak antara dirinya dengan orang di sampingnya. Taeyong tidak tahu mengapa dia melakukan itu. Dia hanya bergerak secara refleks, mencari kenyamanan yang baginya terasa tidak asing.
![](https://img.wattpad.com/cover/241035871-288-k603990.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERRY 🍒 [Jaeyong]
FanfictionKumpulan-kumpulan short fic/oneshoot Jaeyong dalam berbagai genre. [Boy x Boy; Boys Love. Teen - Mature] Story by © Macchiateu Pict Cover © Pinterest