CHERRY 🍒 [Jaeyong]

六 : Kereta di Sore Hari (1 of 4)

Jeong Jaehyun x Lee Taeyong

[Romance, Fluff, and others]

.....
....
...
..
.

Jaehyun pulang menggunakan kereta di sore hari. Bertemu dengan pria berwajah menawan yang membuatnya tertarik pada pertemuan pertama.

***

First Meet

Jaehyun bergegas, menggendong tasnya yang berada di punggung. Kakinya masih setia melangkah, sampai saat badannya memasuki sebuah gerbong kereta.

Jaehyun dapat bernapas lega; menyadari bahwa kereta yang dia naiki tidak terlalu padat orang. Setidaknya, dia dapat tempat duduk kali ini.

Netranya memandang sekitar. Mencari tempat agar dia dapat mengistirahankan badannya sejenak. Jaehyun tersenyum miring, melihat ada kursi kosong yang berada tak jauh dari tempatnya berpijak. Segera, pria itu melangkahkan kakinya kembali.

"Akhirnya," Jaehyun mendesah lega. Pantatnya sudah menduduki kursi kereta. Pria itu pula menyenderkan punggungnya di senderan kursi.

Jadwalnya di sekolah tadi lumayan padat. Di tambah juga, Jaehyun harus menghadiri kelas tambahan karena ujian semester akan datang dalam beberapa bulan lagi.

"E-eh?" Badan Jaehyun sedikit tersentak. Dia mendapati berat yang berada di bahu sebelah kanan. Netranya menangkap sebuah kepala seorang pria yang bersandar di bahunya.

"P-permi-" Jaehyun memotong ucapannya. Dia baru mengetahui bahwa pria yang berada di sampingnya kini sedang tertidur.

Merasa tidak enak jika membangunkan pria itu, Jaehyun lantas membiarkan bahunya di jadikan bantalan. Manik hitam milik Jaehyun terpaku pada pria di sampingnya. Mengamati wajah damai pria itu.

Wajah pria itu terlihat unreal; sangat menawan dan juga indah. Jaehyun berpendapat dengan konyolnya bahwa pria di sampingnya ini merupakan malaikat tanpa sayap yang turun dari bumi.

Tak!

"Ugh..."

Adanya lonjakan kecil yang terjadi di kereta menyebabkan pria di samping Jaehyun terbangun dari tidurnya. Pria itu mengerjabkan matanya beberapa kali, membiasakan cahaya memasuki retina matanya. Dia mengucek matanya sesekali sebelum menguap kecil.

Kegiatan itu tak luput dari pengelihatan Jaehyun. Si Jeong itu tersenyum kecil. Selain menawan dan indah, pria itu juga terlihat lucu dan menggemaskan.

"H-huh?" Pria itu tersentak. Menyadari kepalanya sedang bersandar di bahu seseorang. Buru-buru pria itu menarik diri. Dia menolehkan kepala ke samping, maniknya dapat menangkap seorang pria yang lebih tinggi darinya sedang menatapnya.

"M-maaf!" Pria itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Aku lelah sekali, makanya ketiduran sampai pulas begitu."

Jaehyun terkekeh, "tidak masalah kok. Wajahmu tadi damai sekali saat tertidur, aku yang awalnya ingin membangunkan jadi urung. Mana tega aku melakukannya."

Pria itu meringis untuk menanggapi. "Kalau begitu terima kasih atas bahunya err-"

"Jaehyun. Namaku Jeong Jaehyun."

"Ah! Terima kasih Jeong!" Pria itu mengulurkan tangan. Memberi sinyal untuk berjabat tangan, tentunya Jaehyun paham maksud dari pria itu. Tangan mereka berjabatan dalam beberapa detik. "Dan yah, namaku Lee Taeyong."