CHERRY 🍒 [Jaeyong]

七 : Kereta di Sore Hari (2 of 4)

Jung Jaehyun x Lee Taeyong

[Romance, Fluff, and others]

.....
....
...
..
.

Jaehyun pulang menggunakan kereta di sore hari. Bertemu dengan pria berwajah menawan yang membuatnya tertarik pada pertemuan pertama.

***

Feelings

Untuk di hari yang lain, Jaehyun pulang menggunakan kereta lagi.

Tapi, hari ini kereta terlihat lumayan penuh. Tidak ada kursi kosong yang tersisa dan Jaehyun kebagian waktunya untuk berdiri.

Dia tidak mempermasalahkannya, sih. Lagi pula kegiatannya selama berada di sekolah tidak menghabiskan banyak energi yang ada di tubuhnya.

Jaehyun mengedarkan pandangan, mencari seseorang yang menjadi topik utama dalam pikirannya belakangan ini. Si pria menawan itu, yang namanya Lee Taeyong. Kira-kira, apakah pria itu pulang dengan kereta lagi seperti tempo lalu?

Jatuh pandangannya pada tempat sebelah kanan dia berpijak. Jaehyun tersenyum, sesuatu hal dalam dirinya bergejolak senang.

Lee Taeyong berada di sana. Pria itu duduk sambil menggunakan earphone dan membaca komik yang berada di pangkuan.

Selagi space yang berada di depan Taeyong masih kosong, Jaehyun langsung melangkah ke sana. Begitu pria Jeong itu sudah berada di depan Taeyong, hal yang di lakukannya hanya menatap dalam diam. Mengagumi Lee Taeyong merupakan hobi barunya.

Taeyong terlalu fokus pada komiknya sampai dia tidak menyadari Jaehyun yang berada di depannya. Taeyong menyenandungkan lagu yang sedang dia dengarkan, begitu merdu suaranya dan lagi-lagi, Jaehyun jatuh dalam pesona Taeyong.

"H-hei," Jaehyun memanggil, namun suaranya gagal membuat Taeyong menoleh. Suaranya terlalu kecil. Karena tentu saja, Jaehyun itu sedang gugup.

"Hai Taeyong," kali ini dia bisa mengeluarkan suara yang agak lantang, di tambah dengan mengulurkan tangan untuk menepuk lutut Taeyong.

Taeyong sedikit tersentak. Dia menoleh, matanya melebar dalam sekian detik sebelum dia menutup komiknya dan melepaskan earphone yang menyumbat telinga.

"Jaehyun?"

"Iya, ini aku Jaehyun," kata Jaehyun. "Aku tak menyangka bisa bertemu kembali dengamu."

"Memang kebetulan ya. Tapi aku senang lho bisa bertemu dengan Jaehyun lagi," kata Taeyong dengan menambahkan senyum manis di wajah.

Badump.

Senyum manis itu, kalimat itu, menyentak hati seorang Jeong Jaehyun. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya, pula dengan rona merah yang terlihat samar-samar mampir di kedua pipinya. Dia kini terlihat layaknya gadis yang sedang kasmaran.

Jaehyun mengalihkan pandangannya, akan sangat berbahaya untuk jantungnya jika dia terus-terusan menatap mata bak rusa milik Taeyong.