CHERRY 🍒 [Jaeyong]

五 : Statue 🔞

Jung Jaehyun x Lee Taeyong

[Smut, Supernatural]

❗WARNING! Cerita ini mengandung MATURE CONTENT. Di harap readers bijak dalam memilih bacaan. Thanks.

.....
....
...
..
.

Karena jarak universitasnya yang jauh dari rumah membuat Taeyong terpaksa pindah rumah dan jauh dari keluarga. Namun walaupun begitu, Taeyong tidak menyesali keputusannya. Lagi pula, untuk sesekali, Taeyong ingin merasakan tinggal sendiri.

Dengan peluh yang membanjiri tubuhnya, Taeyong menyandarkan diri ke sofa. Pria itu sudah selesai memindahkan segala barang-barang yang dia bawa. Walaupun orang tua nya sudah menyewakan tukang untuk mengangkat barang-barannya, Taeyong tetap kukuh untuk memindahkan beberapa barang yang menurutnya pribadi.

"Badanku terasa lengket," Taeyong bergumam pelan. Pria mungil itu bangkit dari sofa saat dirasa cukup untuk mengistirahatkan badan. Taeyong lantas mempersiapkan dirinya untuk mandi. Berendam dengan air hangat kedengarannya akan terasa menyenangkan.

Saat Taeyong berjalan melewati ruang tengah, dia berhenti sejenak. Taeyong baru menyadari bahwa ada sebuah patung di sana.

"Sejak kapan ada patung di sini?" Taeyong mengernyit. Dia mendekati patung itu, menilik dengan seksama. Tangan Taeyong mengarah pada wajah patung, mengelus pipi patung itu pelan.

Wajah patung itu terpahat wajah seorang pria yang sangat tampan. Taeyong akui dia sempat terpesona selama beberapa menit.

"Orang yang membuat patung ini pasti sudah berpengalaman sekali," katanya. "Bahkan wajah patung ini terlihat sangat nyata," Taeyong memandang takjub.

Taeyong rasa pemilik rumah sebelumnya tidak sempat untuk membawa patung ini dan pada akhirnya tertinggal. Tentu Taeyong tidak masalah dengan adanya patung itu, justru dia merasa sebaliknya. Setidaknya, patung itu menambah hiasan di rumah barunya.

Ding dong.

Taeyong tersentak kala mendengar jam hias berbahan kayu yang berada di ruang tengah berbunyi. Manik mata Taeyong bergulir, melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Sebaiknya aku cepat bergerak," gumam Taeyong sebelum tungkainya membawa dirinya berlalu dari ruang tengah.

Tanpa Taeyong sadari, mata patung yang berada di ruang tengah sedang memandangi kepergiannya.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 10:30 PM. Taeyong baru saja menyelesaikan acara berendamnya. Badannya sekarang terasa lebih fresh dan relax.

Tubuh Taeyong kini sudah terbalut kaus putih tipis yang agak kebesaran dan juga di bawahnya, Taeyong mengenakan celana bahan yang pendeknya sepaha.

Hawa di kamarnya agak panas walaupun Taeyong sudah menyalakan AC. Maka dari itu, Taeyong memilih mengenakan pakaian yang tipis.

Taeyong sudah berbaring di atas ranjang. Matanya melihat langit-langit kamarnya. Hari ini terasa melelahkan bagi Taeyong. Badannya pun pegal-pegal, terlebih lagi pada bagian tangan dan pinggang.

Karena rasa lelah yang mendominasi dirinya membuat mata Taeyong memberat dan tak lama pria itu pun terjatuh ke dalam mimpi.

***

"Nghh..."

Taeyong melenguh ketika menyadari seseorang mengelus paha dalamnya yang terekspos. Perlahan, mata Taeyong yang sedang memberat itu terbuka. Dahinya mengernyit, mendapati seorang pria sedang mengungkung tubuh kecilnya.