四 : Master and Servant

528 50 8
                                    

Jung Jaehyun x Lee Taeyong

[Angst, Romance]

Cerita ini terinspirasi dari anime Fate Series.

.....
....
...
..
.

[Di sarankan sembari mendengarkan lagu Starlog - Choucho]

Taeyong menghembuskan nafas lelah. Badannya terbaring di atas rerumputan. Senyum kemenangan tercetak jelas di wajah cantiknya.

Usaha yang selama ini dia lakukan tidak sia-sia. Bertahun-tahun Taeyong berjuang, berlatih tak kenal lelah dan sekarang adalah puncak kejayaannya.

Namun di balik kesuksesan itu semua, ada seorang pria yang juga turut andil berjuang dengan Taeyong untuk memenangkan perang Cawan Suci.

Dia adalah Jeong Jaehyun. Servant kelas Saber.

Pria itu di akui semua orang bahwa dia adalah arwah pahlawan yang sangat hebat. Jeong Jaehyun memiliki Noble Phantasm yang mematikan. Tak ayal, Taeyong dan Jaehyun memenangkan perang Cawan Suci yang mereka dambakan.

"Master."

Taeyong menoleh ke sumber suara. Dia tersenyum kala mengetahui Jaehyun lah yang memanggilnya. Si pria Lee itu buru-buru bangkit, dia menghampiri sang Servant.

"Jaehyun kita menang!" Taeyong berseru senang. Pria itu lantas memeluk Jaehyun dengan erat. Dia menyenderkan kepalanya pada dada Jaehyun yang bidang.

Jaehyun tersenyum simpul, ikut merasakan euforia ini. Dia mengelus punggung sang Master yang sangat dia cintai.

Ya, Jeong Jaehyun dan Lee Taeyong saling mencintai. Kebersamaan mereka selama bertahun-tahun menimbulkan perasaan nyaman di hati keduanya. Mereka tidak mengetahui kapan perasaan itu muncul, hal itu terjadi begitu saja. Hingga pada akhirnya, mereka memilih untuk menjalin suatu hubungan.

Namun di balik itu semua, Jaehyun memendam sebuah rahasia besar. Rahasia yang tidak boleh Taeyong ketahui. Tapi sepandainya dia menyembunyikan hal itu, semua akan terkuak seiring berjalannya waktu.

Taeyong melepaskan pelukan, senyum yang berada di wajahnya luntur kala dia mendapati sang Servant yang menatapnya sendu. Ada apa dengan Jaehyun?

"Jaehyunie, kau kenapa?"

Jaehyun masih memandang sendu, dia menghela nafas. "Master, kau berjanji akan selalu bahagia 'kan?"

Taeyong mengernyitkan dahinya, tak paham maksud dari perkataan Jaehyun. Namun, pada akhirnya dia tetap mengangguk. "Iya, aku akan selalu bahagia jika Jaehyunie selalu bersamaku."

Jaehyun meremas tangan Taeyong yang berada di genggaman. "Walau tanpa diriku?"

"Apa maksudmu?!" Taeyong bertanya dengan nada yang sedikit meninggi. Tidak mengerti topik pembicaraan yang sedang Jaehyun bahas. "Kau ingin meninggalkanku? Apakah kau mempunyai seseorang di belakangku?"

Jaehyun menggeleng. "Tidak," pria itu menghembuskan nafas. "Master, ada sesuatu hal yang ingin aku sampaikan."

Taeyong menatap Jaehyun curiga. Entah kenapa, Taeyong merasakan suatu perasaan yang tidak enak.

"Apa itu?"

"Setelah perang Cawan Suci selesai, aku akan melebur seperti Servant lainnya yang telah gugur," Jaehyun menatap Taeyong sedih. "Selama ini aku menyembunyikan sesuatu darimu. Aku tidak kekal, aku tidak bisa selalu bersama denganmu di dunia. Aku hanya seorang arwah pahlawan yang di panggil untuk memenuhi perang Cawan Suci."

CHERRY 🍒 [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang