Saat umurku 19 tahun, aku sudah menikah dengan seorang pensiunan anggota mata-mata pemerintah. Suamiku berumur 30tahun. Kami sudah dikaruniai 2 orang anak, Rajasa Al-fatih yang berumur 6 tahun dan Kanya Al-fatih yang hampir menginjak umur 2 tahun. Pernikahan kami masih terbilang baru, bahkan belum mencapai anka ke 5. Terkadang angka-angka itu selalu membuatku bingung, pusing, tak menyangka bahkan sempat menyesal. Aku yang masih terbilang diangka belia harus menjadi seorang ibu dari 2 anak dan istri dari Antara yang dingin. Terpaut angka antara kami, terkadang selalu membuatku ingin menyerah dan dapat memperbaikinya dari awal. Dan inilah kisah pernikahan dan kehidupan.