Atas keinginan kedua orang tuanya Sasha terpaksa harus meninggalkan Los Angeles dan menetap di New York demi menempuh pendidikan di Colombia University. Di kota yang tidak pernah tidur itu dia dititipkan kepada pamannya, William Grissham, yang terakhir kali ia temui saat berumur dua belas tahun. Sifat Sasha yang rebel dan keras kepala menguji habis kesabaran William, terlebih lagi diam-diam lelaki itu menyimpan hasrat terpendam untuk keponakannya. Hasrat tak pantas yang menjadi alasan mengapa ia bersikap dingin kepada Sasha.