Kisah hidup kedokteran author. Medical student story inspired by author 40% Real life di kedokteran! Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya [ Wikipedia. citied 24/02/2020] Dalam sebuah kehidupan otak memiliki peran yang mengatur aktivitas sehari-hari. Terus gimana dengan orang yang selalu bilang "Gaada perasaan. Dasar kamu ga pake otak" Itulah ucapan dari Rania Zalika Anastasia, Mahasiswa semester 4 di salah satu fakultas kedokteran di sumatera. Menjalani hidup sebagai mahasiswa kedokteran membuat Rania harus ekstra sabar karena ia bertemu dengan banyak karakter baru dalam populasi dan kejadian hetic yang membuat kepala nya serasa ingin pecah setiap harinya. "Bukan ga kepake, lagi males aja pake otak." Ucap Ananda Faqih Syailandra adalah mahasiswa semester 4 sama seperti Rania. Bedanya, mahasiswa satu ini memiliki IPK sempurna setiap semesternya. Namun, belum memaksimalkan otak bagian posteriornya sehingga ia kurang perduli dengan sekitarnya. Gimana kisah Rania dan Anan? Bisa ga sih mereka jadi teman baik? dan jadi manusia yang memaksimalkan bagian otak yang tercipta dari Tuhannya? Start : February 24th , 2020 "DIENCEPHALON" Warning ! This Story is protected under the copyright laws of the Republic Indonesia . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Diencephalon. © 2020, mamedicalstories. All Rights Reserved