Hujan... Itu adalah namaku. Kata kakakku, ibu memberiku nama Hujan; karena Hujan tidak pernah menyerah meskipun jatuh berkali-kali. Hujan datang setelah kemarau panjang. Bau hujan itu menenangkan. *** "Kak. Kenapa kau selalu memarahiku? apa yang kulakukan selalu salah!" tanya Hujan. "Karena kau memang salah!! kau dan kakakmu itu tidak seharusnya ada di rumah ini!" *** "Mulai besok kakak udah kerja. Kamu fokus sekolah saja, jangan memikirkan yang lain." "Tapi bagaimana dengan kuliah kakak?" "Kakak masih bisa bagi waktu kok." *** "Besok ada acara 40 hari kematian ayah. Aku tidak ingin kau ada di acara itu!" "Kak! Hujan itu adik kalian juga!!" "Adik?!" "Ha~h! adik mana yang telah menyebabkan kematian ayahnya!!" *** "Hujan..." "Kakak jangan mencemaskanku. Aku kuat. Bukankah ibu pernah mengatakan bahwa Hujan itu kuat dan tidak mudah menyerah. Aku akan menjadi Hujan seperti kata ibu." Genre : Keluarga, saudara, sad
5 parts