Pilih kasih. Itulah yang Rose rasakan saat ia berada di rumah. Mama nya yang terus menyimpan kebencian padanya tapi tidak pada kembarannya. Ia di doktrin untuk menjadi anak yang bisa membanggakan dengan selalu meraih nilai tertinggi. Tapi, tidak pernah terwujud karena Rose hanya mencintai musik bukan matematika atau pelajaran sains. Hingga sampailah ia di titik yang mana Rose siap melepas segalanya. Bahkan, melepas apa yang selama ini ia impikan. Dan pria itu. Yang membuat Rose bertahan sampai di titik terakhirnya. Don't copy my story❗