Si manis yang kehilangan kecintaannya pada diri sendiri. Si manis yang merasa lelah tetapi enggan menepi. Si manis yang selalu berteriak walau lirih. Ini kisahnya, ini lukanya. Ini tentang orang hidup yang selalu meneriakan kematian di kepalanya. Renan namanya, dan kecewalah yang selalu datang menghampirinya.